Lagi-lagi Wasit Berulah, Laga Arema FC Kontra Persik Dinodai Penalti Kontroversial

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 16 Juni 2022 | 13:17 WIB
Winger Arema FC, Dendi Santoso, mengamankan bola dari gelandang Persik Kediri, Rohit Chand, dalam laga lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
BOLANAS
Winger Arema FC, Dendi Santoso, mengamankan bola dari gelandang Persik Kediri, Rohit Chand, dalam laga lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Irsyad Maulana yang maju sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC pun bertahan hingga akhir laga.

Usai laga, pelatih Persik, Javier Roca, sedikit mengomentari mengenai momen kontroversial tersebut.

Javier Roca memilih legowo dengan keputusan wasit.

Pemain Persita Tangerang, Agil Munawar, melakukan pelanggaran terhadap winger Arema FC, Irsyad Maulana di laga Grup C Piala Presiden 2022, Rabu (15/6/2022).
Bolanas
Pemain Persita Tangerang, Agil Munawar, melakukan pelanggaran terhadap winger Arema FC, Irsyad Maulana di laga Grup C Piala Presiden 2022, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Jadi 'Korban' Ketiga Thomas Doll, Makan Konate Resmi Pamit dari Persija

Pelatih asal Chile itu menyoroti kualitas wasit di Indonesia yang masih kurang baik.

"Ya kembali lagi, saya suka sekali lagi dengan kata ‘Sumber Daya Manusia."

"Kalau memang dia (wasit) mengira itu penalti, yo wes (ya sudah)," kata Javier Roca dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Menurut Roca, apabila dirinya protes tidak akan mengubah hasil pertandingan.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.