Kali Ini Wasit Pantas Dipuji, Tak Ada Lagi Offside Ngawur dan Persebaya Bisa Cetak Gol Lewat Counter Attack Kilat

Najmul Ula - Selasa, 14 Juni 2022 | 10:09 WIB
Serangan balik Persebaya Surabaya yang berbuah gol ke gawang Bhayangkara FC (13/6/2022).
BolaNas.com
Serangan balik Persebaya Surabaya yang berbuah gol ke gawang Bhayangkara FC (13/6/2022).

BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya bisa mencetak gol serangan balik berkat keputusan tepat wasit, Brylian Aldama onside meski berada di belakang pertahanan Bhayangkara FC.

Wasit dan hakim garis laga Persebaya Surabaya kontra Bhayangkara FC perlu dipuji berkat kejelian menentukan gol pertama laga itu.

Persebaya Surabaya ditahan oleh Bhayangkara FC dengan skor 1-1 pada laga Grup C Piala Presiden 2022, Senin (13/6/2022) malam.

Gol Ahmad Nufiandani sempat membuat Persebaya Surabaya unggul, tetapi Anderson Salles menyamakan kedudukan pada masa injury time.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Malaysia, Stadion Bukit Jalil Terancam Masuk 'Daftar Hitam' AFC

Satu hal menarik dari proses gol Persebaya Surabaya adalah hakim garis tak lagi melakukan blunder menghukum offside.

Saat Julian Mancini mengirim bola kepada Brylian Aldama, nama terakhir sebenarnya berada di belakang garis pertahanan Bhayangkara FC.

Namun, regulasi offside tak berlaku lantaran Brylian Aldama masih berada di separuh lapangan sendiri.

Eks pemain HNK Rijeka itu bisa melanjutkan lari dan menggiring bola sebelum mengumpan ke Ahmad Nufiandani pada momen yang tepat.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Nepal - Tinggalkan 3 Bek, Bocoran Empat Pemain Starter dari Shin Tae-yong

Ahmad Nufiandani tinggal mendorong bola ke gawang kosong untuk membuat Bajul Ijo unggul 1-0.

Keputusan tepat wasit di atas melegakan publik sepak bola Indonesia, yang dibuat kecewa dengan performa horor para pengadil di Liga 1 musim lalu.

Masih segar dalam ingatan hukuman offside ngawur untuk David Da Silva dalam laga Persib Bandung kontra Borneo FC (18/1/2022).

Pada laga itu menit ke-74, David Da Silva menunggu di belakang garis tengah lapangan agar onside saat menerima umpan dari Bruno Cantanhede.

David Da Silva menerima bola dengan nyaman dan akan berhadapan melawan kiper lawan, tetapi wasit mengangkat bendera offside.

David Da Silva saat menerima umpan Bruno Cantanhede dalam laga Borneo FC vs Persib di Liga 1 2021/22 (18/1/2022).
Bolanas.com
David Da Silva saat menerima umpan Bruno Cantanhede dalam laga Borneo FC vs Persib di Liga 1 2021/22 (18/1/2022).

Keputusan itu tergolong sangat fatal dan menuai protes dari bench Persib kepada wasit.

Publik Indonesia tak ketinggalan segera bereaksi keras di media sosial dan mengkritik kualitas wasit yang tak segera dibenahi PSSI.

Kembali ke Persebaya, pelatih Aji Santoso menyatakan puas dengan performa timnya yang dipenuhi pemain muda.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Blunder di Ujung Laga, Persebaya Dipaksa Berbagi Angka oleh Bhayangkara

"Saya cukup senang melihat cara permainan tim kami dengan pemain-pemain muda," sanjung Aji dikutip dari Surya (13/6/2022).

"Mereka tidak grogi, mereka tidak inferior, jadi menurut saya tim ini akan bagus ke depan," sambungnya.

Bagaimanapun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tetap harus mengevaluasi kepemimpinan wasit di Piala Presiden 2022.

Sehari sebelumnya, wasit Sance Lawita dan Fariq Hitaba mendapat sorotan negatif dalam laga Borneo FC vs Persikabo dan Persib Bandung vs Bali United.

Baca Juga: Ondrej Kudela Berhasil Dibujuk Turun dari Level Dunia ke Liga 1, Persija Kini Dekati Playmaker Celtic Tom Rogic


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.