Sempat Kecewa, Shin Tae-yong Sebut 2 Pemain Timnas U-23 Indonesia Layak Main di Luar Negeri

Nungki Nugroho - Minggu, 22 Mei 2022 | 20:02 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap pemain ketika melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021.
PSSI.ORG
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap pemain ketika melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, berharap dua pemainnya bisa meneruskan karier di luar negeri usai SEA Games 2021.

Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia telah gagal memenuhi ekspektasi di SEA Games 2021.

PSSI sebelumnya memasang target emas untuk timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.

Namun, kekalahan tipis 0-1 dari Thailand pada babak semifinal memusnahkan ambisi timnas U-23 Indonesia.

Baca Juga: Ernando Ari Pahlawan Adu Penalti, Indonesia Kalahkan Malaysia dan Raih Medali Perunggu Meski Kehabisan Pemain

Shin Tae-yong sempat meluapkan kekecewaannya terhadap sikap pemain di akhir laga melawan Thailand.

Ia menilai Rachmat Irianto dkk seperti tak memiliki tanggung jawab sebagai pemain tim nasional.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah."

"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera," ucap Shin Tae-yong usai pertandingan melawan Thailand, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Dinodai Sang Mantan, Persebaya Tumbang dari Persis Solo di Laga Persahabatan

Hari ini, Minggu (22/5/2022), skuad Garuda Muda menebus kesalahan ketika melawan Thailand.

Timnas U-23 Indonesia memastikan medali perunggu usai menang adu penalti atas Malaysia.

Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui gol Ronaldo Kwateh pada menit ke-69.

Sebelum akhirnya Hadi Fayyadh mencetak gol penyeimbang pada menit ke-81 sehingga memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.

Baca Juga: Update Persib - Pemain Jepang Dibuang karena Tak Berkualitas, Teja Paku Alam Absen Lama Akibat Cedera Jari

Dua eksekutor Malaysia, Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim, gagal menceploskan bola ke gawang Ernando Ari.

Sedangkan dari Indonesia hanya Asnawi Mangkualam yang sepakannya membentur mistar gawang.

Marc Klok yang menjadi eksekutor terakhir sukses membuat timnas U-23 Indonesia menang dengan kedudukan 1-1 (penalti 4-3).

Shin Tae-yong pun mengapresiasi kinerja anak asuhnya sepanjang 2x45 menit hingga babak adu penalti.

Baca Juga: FK Senica Terus Terpuruk Sejak Ditinggal Egy-Witan, Dipermalukan Klub Juru Kunci dan Tak Kuat Bayar Website

"Pertandingan sangat sulit, tetapi kami bisa mendapatkan kemenangan, karena ada keberuntungan, menang di adu penalti, tetap berterimakasih kepada pemain yang telah bekerja keras," tutur Shin Tae-yong saat konferensi pers pascapertandingan.

Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menyoroti dua pemain muda Indonesia yang layak bermain di luar negeri.

"Saat ini Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan memiliki performa sangat baik, jika pemain-pemain tersebut ke Vietnam, Liga Jepang, Korea tidak masalah, intinya main di liga luar negeri," tegas Shin Tae-yong.

"Kalau main di luar pasti bisa menjadi perkembangan sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Ronaldo dan Marselino merupakan dua pemain U-19 yang dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.

Keduanya diharapkan bisa menjadi pemain kunci timnas U-19 Indonesia yang akan mentas di Piala Dunia U-20 2023.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.