Di Tengah Isu Tunggakan Gaji Marko Simic, Presiden Persija Rela Rogoh Kocek hingga Rp 1 Miliar Demi Bermarkas di JIS

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 2 Mei 2022 | 15:18 WIB
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca,  sedang memberikan sambutan di Hotel Monopoli, Kemangm Jakarta Selatan, 29 April 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, sedang memberikan sambutan di Hotel Monopoli, Kemangm Jakarta Selatan, 29 April 2022.

BOLANAS.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. mengatakan siap mengeluarkan dana besar agar bisa bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS) musim depan.

Persija Jakarta tampak serius menatap Liga 1 2022-2023.

Musim depan Persija Jakarta berencana menjadikan JIS sebagai markas mereka.

Namun, Persija dipastikan harus merogoh kocek yang cukup dalam jika ingin berkandang di JIS.

Harga sewa JIS sendiri dikabarkan menyentuh Rp 800 juta untuk satu pertandingan.

Baca Juga: Demi Bela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021, Ricky Kambuaya Rela Pangkas Waktu Liburnya

Jumlah ini bahkan lebih mahal ketimbang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

SUGBK memasang harga sewa sebesar Rp 100 juta dan uang jaminan Rp 1 miliar.

Uang jaminan tersebut akan dipulangkan apabila tak ada kerusakan yang terjadi.

Persija pun sudah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memvierifikasi JIS.

"Kami sudah mengirimkan surat itu ke PT LIB untuk diverifikasi," kata Prapanca dikutip dari BolaSport.com.

"Jika JIS memenuhi syarat verifikasi, maka JIS akan menjadi kandang Persija Jakarta," sambungnya.

Prapanca mengaku rela mengeluarkan biaya besar untuk markas Persija.

Menurut Prapanca, tak masalah mengeluarkan biaya besar agar Persija mendapat keuntungan.

Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Berita Transfer - Persija Jakarta Resmi Datangkan Anak Didik Shin Tae-yong

"Kami siap harus membayar mahal apabila saling menguntungkan," ujar Prapanca.

"Rp 1 Miliar juga gapapa kami bayar asalkan Persija Jakarta juga untung," imbuhnya.

Pernyataan Prapanca ini sendiri menuai pro dan kontra.

Seperti diketahui, saat ini Persija sedang terseret kasus tunggakan gaji pemain.

Mantan pemain asing Persija, Marko Simic mengklaim sudah tak digaji selama satu tahun.

Manajemen Persija sejatinya sudah membantah tuduhan Marko Simic itu.

Geram dengan respon Persija, Marko Simic pun berencana membawa kasus ini ke FIFA.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.