Kisah Cinta Simic-Persija Berakhir di 'Pengadilan' FIFA, Striker Kroasia Kecewa Sikap Tak Tanggung Jawab Mantan Klubnya

Najmul Ula - Kamis, 28 April 2022 | 09:53 WIB
Marko Simic mengakhiri kontrak dengan Persija usai mengklaim tidak digaji selama setahun oleh klub
PERSIJA
Marko Simic mengakhiri kontrak dengan Persija usai mengklaim tidak digaji selama setahun oleh klub

Problemnya, SK tersebut mempersilakan klub membayar gaji hanya sebesar 50 persen dari kesepakatan di kontrak pada masa pandemi Covid-19.

Padahal, otoritas mana pun (termasuk PSSI) sejatinya tak diperkenankan mengintervensi kontrak pemain dan klub.

Striker asal Kroasia kemungkinan besar menuntut sisa 50 persen dari nilai kontrak yang tak dibayarkan Persija.

Melihat jawaban mantan klubnya di atas, Simic menyatakan akan terus melaju di hadapan FIFA.

"Persija Jakarta tidak membayarkan uang seperti yang terterra di kontrak sebelum, selama, dan sesudah Covid," tulis Simic di Instagram Story (27/4/2022).

Marko Simic membalas rilis dari Persija Jakarta terkait masalan gaji.
INSTAGRAM/@MARKOSIMIC_77
Marko Simic membalas rilis dari Persija Jakarta terkait masalan gaji.

"Ini artinya pihak klub tidak menjelaskan yang sejujurnya dalam pernyataan mereka, saya memprediksi jawaban seperti itu dari mereka."

"Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tegasnya.

Persija tampak berada dalam posisi lemah jika mengandalkan SK PSSI untuk membela diri di hadapan FIFA.

Baca Juga: Tak Sabar Duet Bareng, Ciro Alves Lempar Pujian untuk Striker Persib Bandung


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.