Bantah Tunggak Gaji Marko Simic, Presiden Persija Jakarta Buka Suara

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 27 April 2022 | 15:41 WIB
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ketika Press Conference mengenai Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta (21/02/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ketika Press Conference mengenai Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta (21/02/2020).

BOLANAS.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, akhirnya buka suara menanggapi pernyataan Marko Simic yang mengaku tak digaji selama satu tahun.

Hubungan Marko Simic dan Persija Jakarta semakin memanas.

Sebelumnya, Marko Simic membuat pernyataan mengejutkan melalui Instagram pribadinya.

Marko Simic memutuskan untuk mengakhiri kontrak bersama Persija Jakarta secara sepihak.

Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija," kata Simic, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Alumni Eropa, Persebaya Lempar Kode soal Pemain Baru

Keputusan tersebut diambil Marko Simic setelah manajemen Persija melanggar kontrak.

Simic menyebut manajemen Persija sudah menunggak gajinya selama satu tahun.

"Klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama setahun," tutur Simic.

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dicadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah," imbuhnya.

Namun, pernyataan Simic itu langsung dibantah oleh presiden Persija, Mohamad Prapanca.

Mohamad Prapanca membantah tuduhan Persija tak membayar gaji Simic.

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum."

"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," ujar Prapanca dilansir dari laman resmi klub, Rabu (27/4/2022).

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persik Kediri pada pekan ke-10 Liga 1 2021.
PERSIJA.ID
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persik Kediri pada pekan ke-10 Liga 1 2021.

Baca Juga: Indonesia Tak Terhentikan Jika Pemain Abroad Gabung, Shin Tae-yong: Jangankan SEA Games, Level Asian Games Pun Bisa!

Prapanca menjelaskan bahwa permasalahan bermula dari situasi pandemi Covid-19 musim lalu.

Saat itu manajemen Persija memutuskan untuk menerapkan penyesuaian gaji.

"Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19," papar Prapanca.

"Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," sambungnya.

Prapanca menyebut kebijakan tersebut sudah disepakati oleh semua pemain termasuk Simic.

Akan tetapi, Prapanca menyebut ada kesalapahaman dalam kebijakan tersebut tersebut.

"Semua pemain termasuk Simic sepakat akan kebijakan tersebut," kata Prapanca.

"Namun pada perjalanannya, Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya."

"Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun."

"Dalam prosesnya Persija terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," pungkasnya.

Baca Juga: Asnawi Cuma Tampil di Laga Indonesia vs Daejeon, Anak Kesayangan Shin Tae-yong Mungkin Batal Gabung SEA Games


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.