BOLANAS.COM - Ong Kim Swee akan melepas Saddil Ramdani jika hanya lewatkan satu laga Sabah FC, klub Malaysia punya satu pertandingan di bulan Mei.

Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, tampak harus melepaskan Saddil Ramdani untuk bisa membela timnas Indonesia U-23.

Saddil Ramdani masuk dalam daftar panggil timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021, tetapi sejauh ini ditahan oleh Sabah FC.

Sabah FC beralasan ajang SEA Games digelar di luar kalender FIFA, sehingga pihak klub tak berkewajiban melepas pemain.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Lupa Pasang Perangkap Offside, Jadi Penyebab Gol Kekalahan Ansan Greeners di Injury Time

Namun, pendirian Sabah FC tersebut harus gugur lantaran Liga Super Malaysia resmi dikosongkan jadwal pada bulan Mei mendatang.

Sebanyak empat gameweek, yaitu pekan ke-7 hingga 10, yang sejatinya digelar pada bulan Mei kini digeser agar tak bentrok dengan SEA Games 2021.

Namun, pengubahan jadwal Liga Super Malaysia tersebut tak mencakup ajang Piala FA Malaysia.

Dalam jadwal yang dirilis MFL, Sabah FC tercatat harus menjalani babak 16 besar Piala FA Malaysia melawan Penang FC pada 17 Mei.

Baca Juga: Shin Tae-yong Cuma Ganti 1 Pemain di Dua Laga, 10 Pemain Kunci Posisi Starter di SEA Games 2021?

Terdapat skenario bagi Sabah FC untuk tetap menahan Saddil demi menampilkan skuat terbaik di laga itu.

Namun, BolaNas.com memahami sikap Ong Kim Swee yang rela melepaskan Saddil apabila hanya melewatkan satu laga.

Ong Kim Swee menyatakan sikap tersebut dalam wawancara di kanal Youtube Harimau Malaya (15/4/2022).

"Seperti yang saya katakan, kalau (cuma) satu pertandingan, saya akan lepaskan (Saddil)," ujar Ong Kim Swee.

"Tapi kita ada lima perlawanan yang penting (empat laga di ajang liga, tetapi diputuskan ditunda)," tandasnya.

BolaNas.com

Saddil Ramdani dengan gestur bertanya pada Ong Kim Swee dalam laga Kuala Lumpur City FC vs Sabah FC (16/4/2022).

Jika Sabah FC tetap dipaksa melepaskan Saddil sementara liga tetap berlangsung, Ong Kim Swee merasa menjadi korban ketidakadilan.

"Apakah adil untuk klub yang menjadi majikan bagi pemain tersebut?" tandasnya.

"Saya lihat perkara ini bukan suatu perkara yang di mana hanya pada FAM, Sabah FC, PSSI," ucapnya.

Baca Juga: Timnas U-19 dan U-23 Sama Saja, Keok dari Tim Korea Selatan Akibat Tak Kuat Tempo Tinggi dan Pressing Ketat

"Tapi suporter mereka yang coba memprovokasi, karena untuk mendapatkan Saddil dengan menunjukkan (seolah) kami yang bersalah," tukasnya.

Masalah Sabah FC di atas seharusnya dinyatakan selesai dan PSSI dapat memanggil Saddil Ramdani ke timnas Indonesia U-23.

Winger berusia 23 tahun itu dapat menyusul ke Korea Selatan, menunggu di Indonesia, atau terbang langsung ke Vietnam.

Baca Juga: Perlakuan Istimewa untuk Ramai Rumakiek yang Indisipliner, PSSI Tanggung Biaya Pengobatan Cedera Paha