Meski Main Profesional dan Digaji Mahal, Pemain Timnas Indonesia Dikritik Punya Tubuh Ringkih Seperti Orang Biasa

Najmul Ula - Kamis, 21 April 2022 | 15:36 WIB
Timnas U-23 Indonesia saat menjalani latihan di Korea Selatan
Timnas U-23 Indonesia saat menjalani latihan di Korea Selatan

BOLANAS.COM - Shin Sang-gyu mengkritik tubuh pemain timnas Indonesia yang tak berotot, padahal menerima gaji mahal dari klub.

Para pemain tim nasional Indonesia yang berstatus profesional dan digaji selangit dinilai tak memiliki fondasi bentuk tubuh seperti pesepak bola.

Kritik tersebut disampaikan pelatih fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, di hadapan skuat U-23 yang sedang berlatih di Korea Selatan.

Shin Sang-gyu memberi penilaian buruk tersebut setelah melihat timnas Korea Selatan U-19 melumat timnas Indonesia U-19.

Baca Juga: Egy dan Witan Kembali Muncul di Tengah Isu Mogok Main, FK Senica Gagal Melaju ke Final Piala Slovakia

Pada Maret lalu, Garuda Muda memang meladeni Korea Selatan U-19 dalam dua leg, dengan skor agregat 1-12 untuk kemenangan tuan rumah.

Dari laga tersebut, terlihat jelas perbedaan bentuk tubuh antara pemain belia Indonesia dengna pemain Korea yang tertempa secara profesional.

"Saya bersama Coach Shin (Tae-yong) semua berpikir sama, kalau para pemain Indonesia itu memiliki kemampuan yang baik," ujar Shin Sang-gyu (19/4/2022).

"Tapi satu hal, badan seperti kalian belum bisa disebut pemain sepak bola."

Baca Juga: Jelang SEA Games 2021, Badan Pemain Timnas U-23 Indonesia Jadi Sorotan


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.