Laporan Hasani Abdulgani Usai Berburu Pemain Eropa, Nenek Jordi Amat Menangis Ketika Didatangi Orang Indonesia

Najmul Ula - Selasa, 19 April 2022 | 13:20 WIB
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Belgia (9/4/2022).
BolaNas.com
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Belgia (9/4/2022).

BOLANAS.COM - Nenek Jordi Amat menangis ketika didatangi Hasani Abdulgani di Belgia, bek KS Eupen bersedia membela timnas Indonesia.

Pihak keluarga Jordi Amat rupanya terharu dengan peluang anaknya memperkuat tim nasional Indonesia di level internasional.

Jordi Amat yang kontraknya di KS Eupen akan habis pada akhir musim ini memang baru saja didatangi PSSI di Belgia.

Dua utusan PSSI, yaitu Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan, tercatat menemui Jordi Amat dan keluarga pada 10 April silam.

Baca Juga: Klub-klub Asia Tenggara Berjaya di Liga Champions Asia, Klub Indonesia Punya Jadwal Musim Depan Saja Belum

Pada Selasa (19/4/2022) siang ini, Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan tiba di Tanah Air untuk melaporkan hasil "berburu" pemain di Eropa.

Hasani mengungkapkan, nenek Jordi Amat menangis setelah didatangi pengurus PSSI yang datang jauh-jauh dari negara leluhurnya.

"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis," ucap Hasani dilansir dari laman resmi PSSI.

"Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia) menemui keluarga Jordi dan Sandy," sambungnya.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Timnas U-23 Indonesia Segrup dengan Vietnam, Shin Tae-yong Tebar Psywar ke Park Hang-seo

Jordi Amat sendiri terhitung sebagai kasus unik kandidat pemain naturalisasi Indonesia.

Tak seperti pemain lain yang merupakan hasil penelusuran PSSI, nama Jordi muncul ke permukaan setelah ia sendiri mengungkap jatidirinya kepada media.

Ia memang memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Neneknya merupakan putri dari Manalang Doelag Kansil, yang tak lain adalah Raja Siau dalam kurun 1895 hingga 1909.

"Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ungkap Jordi (3/11/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya tak lain moyang saya adalah MD Kansil," jelasnya.

"Membela Indonesia, negara dengan penduduk 275 juta orang, akan menjadi pengalaman brutal."

Hasani diketahui terbang ke Eropa untuk meminta surat pernyataan bermaterai kepada Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Persib Bandung Tanggapi Gugatan soal Laga Penentu Degradasi Persipura dari Liga 1

Surat pernyataan mau meninggalkan negara asalnya itu merupakan persyaratan yang dipatok Kemenkumham untuk memproses pemain naturalisasi.

Jordi Amat bisa dibilang sebagai sosok paling tenar, mengingat ia pernah merumput di Swansea, Espanyol, hingga Real Betis, serta pernah dilatih Mauricio Pochettino. 

Namun, peluang Jordi Amat dkk untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang tampak kecil.

Baca Juga: Percuma Dilatih Sebulan di Korea, Shin Tae-yong Ungkap Ada Pemain Timnas Indonesia U-19 Tidak Berkembang


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.