Laporan Hasani Abdulgani Usai Berburu Pemain Eropa, Nenek Jordi Amat Menangis Ketika Didatangi Orang Indonesia

Najmul Ula - Selasa, 19 April 2022 | 13:20 WIB
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Belgia (9/4/2022).
BolaNas.com
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Belgia (9/4/2022).

Jordi Amat sendiri terhitung sebagai kasus unik kandidat pemain naturalisasi Indonesia.

Tak seperti pemain lain yang merupakan hasil penelusuran PSSI, nama Jordi muncul ke permukaan setelah ia sendiri mengungkap jatidirinya kepada media.

Ia memang memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Neneknya merupakan putri dari Manalang Doelag Kansil, yang tak lain adalah Raja Siau dalam kurun 1895 hingga 1909.

"Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ungkap Jordi (3/11/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya tak lain moyang saya adalah MD Kansil," jelasnya.

"Membela Indonesia, negara dengan penduduk 275 juta orang, akan menjadi pengalaman brutal."

Hasani diketahui terbang ke Eropa untuk meminta surat pernyataan bermaterai kepada Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Persib Bandung Tanggapi Gugatan soal Laga Penentu Degradasi Persipura dari Liga 1

Surat pernyataan mau meninggalkan negara asalnya itu merupakan persyaratan yang dipatok Kemenkumham untuk memproses pemain naturalisasi.


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.