Cuci Gudang, Persik Kediri Lepas 11 Pemain Termasuk Gelandang Timnas

Nungki Nugroho - Senin, 11 April 2022 | 14:30 WIB
Penyerang asing Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, sedang berlatih jelang laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang asing Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, sedang berlatih jelang laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2021.

BOLANAS.COM - Manajemen Persik Kediri melakukan perombakan skuad dengan melepas beberapa pemain pada bursa transfer pramusim Liga 1 2021-2022.

Persik Kediri menjadi satu dari dua tim promosi yang berhasil bertahan di Liga 1 musim depan.

Mengumpulkan 39 poin dari 34 pertandingan, Persik finish di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2021-2022.

Tim berjuluk Macan Putih itu hanya berselisih tiga poin dari zona degradasi Liga 1.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Robert Rene Alberts, Bos Persib Isyaratkan akan Ada Tambahan Pemain Baru

Tak heran jika kondisi tersebut membuat manajemen Persik berbenah menyambut musim depan.

Tercatat sudah ada 11 pemain yang tidak melanjutkan kerjasama dengan skuad Macan Putih.

Tiga pemain asing dipastikan hengkang dari Persik yakni Dionatan Machado, Youssef Ezzejjari, dan Marwin Angeles.

Kemudian disusul oleh pemain-pemain lokal seperti Akmal, Aldo Claudio, dan Fajar Setya.

Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 - Termasuk Anak Didik Shin Tae-yong, Arema FC Resmi Perkenalkan 3 Pemain Baru

Terbaru ada lima pemain yang dilepas yakni Andri Ibo, Eka Adi Sama, Dian Agus Prasetyo, Ibrahim Sanjaya, dan gelandang timnas Ahmad Agung.

Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, mengatakan manajemen tim memiliki pertimbangan tersendiri melepas pemain-pemain tersebut.

Ada beberapa pemain yang masa kontraknya telah berakhir dan tidak masuk dalam skema tim musim depan.

Selain itu, minimnya menit bermain juga menjadi alasan manajemen untuk melepas pemain tersebut demi kebaikan kariernya.

Baca Juga: Angin Segar untuk Timnas U-19 Indonesia, Hasani Abdulgani Temui 2 Wonderkid di Belanda

Persik Kediri
PT LIB
Persik Kediri

"Ada beberapa pertimbangan dari manajemen untuk akhirnya melepas pemain-pemain tersebut. Yang pertama karena memang kontrak mereka sudah habis," ucap Rawindra.

"Selain itu kurangnya waktu bermain di tim, kami rasa akan membuat mereka tidak dapat memaksimalkan potensinya."

"Maka dari itu manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak," imbuhnya.

Manajemen Persik Kediri mengaku tidak tinggal diam dengan banyaknya pemain yang dilepas.

Baca Juga: Piala AFF Futsal 2022 - Kalah Dramatis Lawan Thailand, Mohammad Hashemzadeh Soroti Kelemahan Timnas Indonesia

Rawindra menjelaskan bahwa Persik saat ini tengah melakukan proses perekrutan pemain anyar.

Ia menyebut proses perekrutan pemain tidak mudah, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan manajemen tim dalam merekrut pemain baru.

"Kami sampaikan kepada suporter untuk tidak khawatir dan tetap mengawal prosesnya (perekrutan pemain)."

"Sebab yang kami lakukan ini, semua demi kebaikan dan kejayaan Persik Kediri," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Berangkat ke Korea Selatan, Timnas U-23 Indonesia Kedatangan Satu Pemain dari Eropa

Salah satu pemain Persik yang santer dikabarkan menjadi rebutan klub-klub Liga 1 adalah Youssef Ezzejjari.

Bomber asal Spanyol itu tampil ganas pada musim pertamanya di Liga 1 dengan torehan 19 gol.

Kabarnya Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang membidik jasa penyerang berusia 28 tahun tersebut.

Adapun Persik sendiri hingga kini belum mengumumkan para pengganti pemain-pemain yang hengkang.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.