BolaNas.com mencatat Egy cuma mencatatkan 337 menit main (dari maksimal 450 menit), kalah dari Witan Sulaeman yang mengoleksi 383 menit main.
Rutinnya Egy ditarik keluar pada babak kedua juga bukan disebabkan alasan fisik, melainkan performa.
Pendukung FK Senica bisa menyaksikan Egy berulang kali gagal terkoneksi dengan rekan setimnya.
Ia juga beberapa kali membuat keputusan salah, seperti umpan terlalu lemah atau hanya berjalan ketika sedang membangun serangan.
Kritik dari pelatih Pavel Sustr juga beberapa kali muncul dalam periode ini.
"Kami harus meningkatkan proses latihan, terutama fase ofensif dalam desain permainan kami," ujar Sustr saat timnya dikalahkan SKF Sered (20/2/2022).
"Hanya melalui kerja keras, jujur, dan latihan dengan tujuan jelas yang bisa membuat kami maju," imbuhnya.
Belakangan, Pavel Sustr juga menuding terdapat pemainnya yang tak mematuhi instruksi.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | fksenica.eu |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.