Kabar Baik, Pemerintah Akhirnya Beri Lampu Hijau Liga 1 Dihadiri Penonton

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 7 Maret 2022 | 19:01 WIB
Kick-off laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara Bali United (merah-hitam) melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 31 Mei 2019.
JALU WISNU WIRAJATI/BOLASPORT.COM
Kick-off laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara Bali United (merah-hitam) melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 31 Mei 2019.

BOLANAS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memberi restu Liga 1 2021-2022 bisa kembali dihadiri penonton di stadion.

Kabar baik datang jelang pekan-pekan akhir Liga 1 2021-2022.

Pemerintah akhirnya memberi restu Liga 1 2021-2022 bisa dihadiri penonton.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (7/3/2022).

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakn bahwa pemerintah mengizinkan seluruh kegiatan olahraga di Indonesia kembali dihadiri penonton.

Baca Juga: Timnya Dibantu Hujan, Robert Alberts Sebut Kinerja Wasit Persib Vs Persiraja Terbaik di Liga 1 Musim Ini

Adapun pemerintah memberikan dua syarat untuk penonton yang ingin hadir di stadion.

Pertama, penonton harus sudah vaksinasi dosis ketiga atau booster, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi," kata Luhut dikutip dari Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, syarat kedua pemerintah masih membatasi kapasitas penonton.

Luhut menjelaskan bahwa kapasitas yang diizinkan tergantung level PPKM venue pertandingan.

"Kapasitas masing-masing sebagai berikut, Level 4 kapasitas 25 persen penonton."

"Level 3 50 persen penonton, Level 2 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton," tutur Luhut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara.

Baca Juga: Rans Cilegon FC Banyak Kehilangan Pemain, Raffi Ahmad Bingung Jelang Musim Baru Liga 1

Akhmad Hadian Lukita mengaku belum mendengar langsung keputusan tersebut.

"Saya belum membaca dan mendengar langsung (hasil rapat valuasi PPKM Mendagri) karena lagi di lapangan," ungkap Akhmad dilansir dari Tribunnews.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan PT LIB akan membahas keputusan tersebut dalam waktu dekat.

"Saya masih menunggu besok dulu, lalu berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Akhmad.

"Kalau kalau misalkan boleh seratus persen, tentu harus prokes, jaga jarak."

"Misalnya satu duduk satu kosong satu, dan duduk lagi, itu harus dicek lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Ditahan Persebaya, Marselino Ferdinan Tak Ikut Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan?

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.