BOLANAS.COM - Timnas Suriname dijadwalkan bertanding melawan Thailand, PSSI tak ambil kesempatan dan memilih meniadakan agenda timnas senior.

PSSI kehilangan satu calon lawan tanding potensial untuk tim nasional Indonesia senior pada FIFA Matchday bulan Maret.

Calon lawan tanding tersebut adalah timnas Suriname, yang akan berkunjung ke Asia Tenggara pada akhir Maret mendatang.

Sayangnya, PSSI telah menyatakan timnas Indonesia senior tak akan menjalani laga uji coba pada FIFA Matchday tersebut.

Baca Juga: Pelatih dan Pemain Asing Berganti, Sabah FC Tetap Terlalu Bergantung pada Saddil Ramdani

Sebelumnya, PSSI memang menghapus agenda timnas senior lantaran akan mengirim Shin Tae-yong beserta timnas U-19 ke Korea Selatan.

Padahal, jeda internasional bulan Maret merupakan FIFA Matchday terakhir sebelum agenda Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

"Menurut Shin Tae-yong laga laga FIFA Matchday di bulan Maret tidak efektif dan efisien," ujar ketua umum PSSI Mochamad Iriawan (1/3/2022).

"Hal ini karena dia juga memimpin timnas U-20 persiapan Piala Dunia U-20 2023 menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan," terangnya.

Baca Juga: Debut Ong Kim Swee, Saddil Ramdani Eksplosif Tapi Sabah FC Sia-siakan Penalti

Posisi Shin Tae-yong yang merangkap jabatan sebagai pelatih timnas U-19, U-23, dan senior memang menyulitkan agenda tim Garuda.

Malang bagi PSSI, negara pesaing menggunakan FIFA Matchday untuk mencari lawan tangguh untuk uji coba.

Timnas Suriname yang sebelumnya ada dalam radar PSSI memastikan akan bertolak ke Thailand.

Thailand yang juga akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 bakal menjamu Suriname di Bangkok pada 27 Maret.

VIDIO.COM

Pelanggaran bek timnas Thailand, Theerathon Bunmathan terhadap Egy Maulana Vikri pada final leg kedua Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (1/1/2022).

"Tim nasional sepak bola Suriname akan bermain pada Minggu (27/3) melawan Thailand," demikian laporan media Suriname, Waterkant (3/3/2022).

"Pemain timnas Suriname akan tiba di Thailand pada 22 Maret, tim akan menggelar latihan, pertandingan akan digelar lima hari kemudian di Bangkok."

Kedatangan Suriname ke Thailand tanpa "mampir" ke Indonesia tersebut sungguh disayangkan.

Suriname memiliki kedekatan historis dengan Indonesia, bahkan bisa dikatakan "saudara jauh" sebagai sesama negara jajahan Belanda.

Baca Juga: Sedang Liburan, Emil Audero Kembali Gantung Tawaran Naturalisasi dari PSSI

Pada akhir abad ke-20, Belanda mengirim sejumlah besar bangsa Jawa untuk bekerja di tanah Suriname.

Hingga kini, suku Jawa masih menjadi salah satu suku terbesar di Suriname.

PSSI sebenarnya memasukkan Suriname sebagai calon lawan timnas senior.

"Jadi saat ini yang komunikasinya lancar dengan kami adalah Bangladesh, Suriname, Tajikistan, dan Uzbekistan," ungkap Sekjen PSSI Yunus Nusi (19/2/2021).

"Kalau dapat Suriname (dari aspek peringkat FIFA) enak, tidak terlalu jauh," imbuhnya.

Sayang, PSSI tak membukakan pintu untuk Suriname yang menyeberangi globe dan memilih meneruskan Liga 1 untuk para pemain senior.

Baca Juga: Persiraja Bisa Kalahkan Persija, Pelatih Persib Nyatakan Maung Bandung Harus Dobel Waspada