Shayne Pattynama Gercep Terima Tawaran Timnas Indonesia, Bisa Jadi Opsi Lebih Baik dari Edo Febriansyah

Najmul Ula - Selasa, 22 Februari 2022 | 16:47 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Shayne Pattynama, saat membela klubnya SC Telstar di Eerste Divisie Belanda.
INSTAGRAM.COM/S.PATTYNAMA
Pemain keturunan Indonesia, Shayne Pattynama, saat membela klubnya SC Telstar di Eerste Divisie Belanda.

BOLANAS.COM - Shayne Pattynama akan menjadi pesaing bagi Pratama Arhan sebagai bek kiri timnas Indonesia, menggusur Edo Febriansyah.

Shin Tae-yong rupanya menyadari tim nasional Indonesia memiliki lubang menganga di sektor bek kiri.

Timnas Indonesia memang memiliki Pratama Arhan, bek kiri belia yang bersinar di Piala AFF 2020 sehingga direkrut Tokyo Verdy.

Namun, timnas Indonesia terbukti kelimpungan jika Pratama Arhan berhalangan tampil karena cedera atau skorsing.

Baca Juga: Hasani Abdulgani Ungkap Alasan Shin Tae-yong Pilih Shayne Pattynama untuk Dinaturalisasi

Bek kiri pelapis yang dipercaya Shin Tae-yong, Edo Febriansyah, seringkali tak membayar kepercayaan besar yang diberikan.

Pada leg pertama final Piala AFF 2020, Edo Febriansyah tampil gugup dan menjadi titik lemah yang dieksploitasi Thailand.

Sebulan kemudian saat melawan tim yang lebih lemah, Timor Leste, Edo tetap menampilkan performa horor.

Ia melakukan blunder yang berakibat tendangan penalti untuk Timor Leste, meski laga tetap berakhir kemenangan untuk Indonesia.

Baca Juga: Start Asnawi Mangkualam Mengkhawatirkan, Satu Crossing Gagal dan Sebabkan Rekan Terjebak Offside


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.