Kebiasaan Buruk di Liga 1, Pelatih Arema FC Murka Lihat Pemain Persija Guling-guling Ulur Waktu

Najmul Ula - Minggu, 6 Februari 2022 | 14:03 WIB
Riko Simanjuntak saat berguling dalam laga Arema FC kontra Persija (5/2/2022).
BolaNas.com
Riko Simanjuntak saat berguling dalam laga Arema FC kontra Persija (5/2/2022).

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida mengkritisi para pemain Persija yang mengulur waktu dengan berpura-pura cedera.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengeluhkan kebiasaan buruk pemain Indonesia yang dihadapinya di Liga 1.

Arema FC tertahan imbang oleh Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021/22, Minggu (5/2/2022).

Persija Jakarta yang tampil tanpa beberapa pemain karena Covid-19 lebih dulu mencetak gol lewat aksi Marko Simic pada babak pertama.

Baca Juga: Indonesia Connection di FK Senica - Witan Masuk Papan Skor, Egy Ngolongin Bek Lawan dan Kreator Gol Kedua

Pada babak kedua, giliran Arema FC yang menguasai laga tetapi cuma bisa melesakkan satu gol lewat salto Carlos Fortes.

Menjelang berakhirnya laga, pertandingan berjalan tak menarik lantaran percobaan mengulur waktu oleh pemain Persija.

Sejumlah pemain seperti Riko Simanjuntak sengaja berlama-lama berdiam di tanah sesudah mengalami benturan.

Saat tambahan waktu, Riko bahkan tak bangun biarpun tak ada yang menyentuhnya, winger mungil itu berdalih kram sesudah membuang bola.

Baca Juga: Carlos Fortes 'Jatuh Cinta' pada Persija, Dua Kiper Berbeda Terperangah Dibobol Dua Gol Kelas Dunia

Aksi Riko dengan tiduran itu hampir berujung blunder, mengingat Carlos Fortes memanfaatkan kondisi itu untuk mencuri posisi onside.

Sayang, Arema FC tak bisa membobol barikade pertahanan Persija yang diperkuat "ilmu hitam" mengulur waktu tersebut.

Bagi publik sepak bola Tanah Air, pemandangan tersebut lazim ditemui di kompetisi Indonesia.

Sesudah laga, Eduardo Almeida mengaku harus menahan murka di lapangan melihat kebiasaan pemain Persija di atas.

Osvaldo Haay pada pertandingan Arema FC vs Persija
PERSIJA
Osvaldo Haay pada pertandingan Arema FC vs Persija

"Saya marah karena lawan tidak bermain sepak bola dengan bagus," tegus Almeida (5/2/2022).

"Mereka banyak jatuh dan banyak membuang-buang waktu, ini sangat tidak baik untuk sebuah pertandingan sepak bola," sambungnya.

Almeida yang berasal dari Portugal itu bahkan melabeli aksi mengulur waktu sebagai "tidak fair".

Dengan gaya main negatif seperti itu, Arema FC tak bisa menggulirkan serangan secara kontinyu. 

Baca Juga: Liga 1 Makin Dirongrong Covid-19, Sudah Tiga Tim Tak Lakukan Pergantian Akibat Krisis Pemain

"Saya ingin semua tim ayo bermain sepak bola, jika menang ya menang, jika kalah ya kalah, jika imbang ya imbang," ujarnya.

"Ayo bermain dengan fairplay bukan seperti lawan tadi yang mengulur-ulur waktu, khususnya pada menit akhir."

"Ini yang membuat saya marah," pungkasnya.

Singo Edan harus puas dengan satu poin dan terancam lengser dari puncak klasemen Liga 1.

Bhayangkara FC yang cuma berselisih dua poin baru akan bertanding malam ini melawan Persib Bandung (6/2/2022).

Baca Juga: Buang Tiga Peluang Emas, Saddil Ramdani Gagal Beri Pelajaran untuk Timnas Malaysia U-23


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.