Sandy Walsh dan Jordi Amat Selangkah Lagi Jadi WNI, Nasib Mees Hilgers dan Ragnar Oratmanogen Masih Abu-abu

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 2 Februari 2022 | 14:25 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen
instagram/@hasaniabdulgani
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen

BOLANAS.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, membeberkan kabar terkini terkait proses naturalisasi Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.

Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen merupakan dua dari empat pemain yang diajukan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.

Adapun dua pemain lainnya yang diminta Shin Tae-yong adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Sejauh ini PSSI baru menerima dokumen dari Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Dokumen kedua pemain itu pun telah diserahkan PSSI kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga: PT LIB Gelar Rapat Darurat, 2 Pertandingan Liga 1 Hari Ini Terancam Ditunda

Nantinya dokumen tersebut akan ditinjau ulang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa PSSI langsung memproses dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat setelah lengkap.

"Dari kemarin saya fokusnya ke Sandy Walsh dan Jordi Amat karena dokumennya sudah masuk," tutur Hasani dikutip dari BolaSport.com, Selasa (1/2/2022).

"Kemarin itu sedikit terlambat karena dokumennya ada yang salah, jadi kami minta yang baru."


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.