Dua Laga Beruntun, Ruben Sanadi Dua Kali Peluk dan Tenangkan Pemain Persebaya yang Diusir Wasit

Najmul Ula - Rabu, 19 Januari 2022 | 09:26 WIB
Ruben Sanadi memeluk Ricky Kambuaya usai dikartu merah dalam laga Bhayangkara FC vs Persebaya (18/1/2022).
Bolanas.com
Ruben Sanadi memeluk Ricky Kambuaya usai dikartu merah dalam laga Bhayangkara FC vs Persebaya (18/1/2022).

BOLANAS.COM - Ruben Sanadi dua kali memeluk pemain Persebaya yang mendapat kartu merah saat melawan Bhayangkara FC pada musim ini.

Bek kiri Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, rupanya menjadi pemain senior yang dihormati di lapangan Liga 1 2021/22.

Ruben Sanadi baru saja membawa Bhayangkara FC kembali ke puncak klasemen Liga 1 2021/22 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya, Rabu (18/1/2022).

Persebaya Surabaya sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat Taisei Marukawa, tetapi dibalikkan oleh Melvin Platje dan Ezechiel N'Douassel.

Baca Juga: Singgung Kritik Haruna Soemitro ke Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI: Kita Harus Percaya Proses

Laga Bhayangkara FC kontra Persebaya Surabaya yang bertempo tinggi itu ditutup dengan insiden kartu merah untuk Ricky Kambuaya.

Ricky Kambuaya dianggap membahayakan keselamatan Awan Setho saat menaruh kaki ke perut sang kiper pada masa injury time.

Wasit Sigit Budiyanto tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua bagi bintang timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu.

Selepas kartu merah itu, Ricky Kambuaya segera dipeluk dan ditenangkan oleh Ruben Sanadi, seniornya dari Papua.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Bhayangkara FC Geser Arema di Puncak, Persib Kembali ke 3 Besar

Ruben Sanadi memang dikenal dengan jiwa pemimpin, sangat jarang didapuk sebagai kapten (malam itu ban kapten disandang Awan Setho).

Salah satu momen kepemimpinan Ruben terjadi pada pertemuan pertama Bhayangkara FC kontra Persebaya pada musim ini.

Sama seperti tadi malam, Persebaya juga mendapat kartu merah di ujung laga akibat tekel tinggi Rizky Ridho.

Saat itu, Ruben Sanadi juga memeluk dan menenangkan Rizky Ridho yang usianya terpaut 14 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Dalam dua kesempatan itu, Ruben terlihat meredakan emosi Kambuaya dan Ridho yang barangkali menyesal mendapat kartu merah.

Ruben, kini berusia 35 tahun, mengambil peran sebagai senior yang meminta pemain yang lebih muda untuk tak bereaksi berlebihan sesudah insiden di lapangan.

Adapun pelatih Persebaya Aji Santoso menyiratkan setuju dengan hukuman kartu merah untuk Kambuaya.

"Memang cukup disayangkan ya Kambuaya mendapatkan kartu merah," ujar Aji (18/1/2022).

Baca Juga: Ungguli Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya Selangkah Geser Arema FC di Puncak

"Tapi mungkin memang dalam kondisi dia lari kencang mungkin susah untuk mengeremnya akhirnya dia masuk sekalian," pungkasnya.

Bhayangkara FC kini merebut puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 43 poin.

Ruben Sanadi dan kawan-kawan unggul dua poin dari Arema FC, tiga poin dari Persib Bandung, dan empat poin dari Persebaya.

Baca Juga: David Da Silva Disemprit Wasit saat Hadapi Kiper Borneo FC, Hakim Garis Lupa Aturan Offside?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.