BOLANAS.COM - PSSI memastikan bahwa Indonesia mendapat jatah satu tiket untuk Liga Champions Asia 2023 mendatang.

Klub Indonesia dipastikan akan bisa kembali berlaga di Liga Champions Asia.

Kepastian tersebut disampaikan oleh PSSI melalui Twitter pada Senin (10/1/2022).

PSSI menjelaskan bahwa Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan satu tiket untuk klub Liga 1 untuk Liga Champions Asia 2023.

Sayangnya, klub Indonesia harus menempuh jalan panjang untuk tampil di putaran final Liga Champions Asia 2023.

Baca Juga: Pilih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tolak Iming-iming Gaji Besar dari Klub China

Klub Indonesia harus lebih dulu menjalani laga play-off di regional timur.

Indonesia sendiri terakhir kali mengirimkan wakilnya untuk Liga Champions Asia pada tahun 2020 lalu.

Bali United menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia saat itu,

Namun, saat ini Bali United tak berhasil lolos ke fase grup.

Langkah Bali United terhenti di babak penyisihan putaran kedua wilayar timur.

Selain Liga Champions Asia, PSSI menyebut Indonesia juga mendapat jatah tampil di Piala AFC 2023.

Ada dua tiket yang dialokasikan AFC untuk klub Indonesia.

Nantinya satu klub akan langsung otomatis lolos ke Piala AFC 2023.

Indonesia mendapatkan satu jatah untuk mengikuti gelaran AFC Champions League 2023. Klub perwakilan Indonesia terlebih dahulu harus menjalani play-off di regional timur.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/7hZXVnnvcO

— PSSI (@PSSI) January 10, 2022

Baca Juga: Saddil Ramdani Batal Gabung Klub Eropa, Sabah FC Tolak Mentah-mentah Tawaran FK Novi Pazar

Sedangkan satu klub lainnya harus lebih dulu melewati laga play-off.

Ketimbang Liga Champions Asia, Indonesia memang lebih rutin mengirimkan wakilnya ke Piala AFC.

Prestasi terbaik klub Indonesia di Piala AFC masih dipegang oleh Persipura Jayapura pada tahun 2014 lalu.

Saat itu Persipura Jayapura berhasil menembus babak semifinal.

Terbaru, PSSI mengirimkan Bali United dan PSM Makassar untuk Piala AFC 2022.

Kedua tim tersebut terpilih mewakili Indonesia karena musim sebelumnya turnamen dibatalkan lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Samuel Balinsa Gagal Gabung Klub Thailand, Yunus Nusi: Bukan Salah PSSI