BOLANAS.COM - Bos Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, harus gigit jari setelah timnya gembos usai dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, Rans Cilegon FC dipastikan akan mentas di Liga 1 musim depan.

Kepastian tersebut didapat Rans Cilegon FC usai berhasil lolos ke final Liga 2 2021.

Sayangnya, di partai final Rans Cilegon FC harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor tipis 2-1.

Sementara itu, satu tiket promosi lainnya berhasil didapatkan oleh Dewa United yang menempati peringkat ketiga Liga 2 2021.

Baca Juga: Piala AFF 2020 Berakhir, Nasib Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam di Luar Negeri Masih Abu-abu

Keberhasilan Rans Cilegon FC lolos ke Liga 1 musim depan harus dibayar mahal oleh Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad dibuat gigit jari usai Rans Cilegon FC harus kehilangan kapten mereka, Hamka Hamzah.

Hamka Hamzah dikabarkan memutuskan untuk pensiun karena mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL).

"Lutut saya ACL-nya robek lagi, masa saya harus operasi kelima kali," kata Hamka Hamzah dikutip dari BolaSport.com, Senin (27/12/2021).

Pemain berusia 37 tahun itu pun mengisyaratkan kariernya bersama Rans Cilegon FC telah berakhir.

"Ke depan saya 80 persen sepertinya selesai (pensiun)," ungkap Hamka.

Rans Cilegon FC kian gembos setelah sang pelatih, Rahmad Darmawan ikut angkat koper.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Bek RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah, nampak sedang ditandu keluar lapangan dalam laga final Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 30 Desember 2021.

Baca Juga: Empat Pemain Berbagi Gelar Top Scorer, Witan Sulaeman Sendirian Puncaki Top Assist Piala AFF 2020

Usai mengantarkan Rans Cilegon FC ke Liga 1, Rahmad Darmawan memutuskan untuk hengkang.

Rahmad Darmawan memutuskan untuk gabung klub Liga 1, Barito Putera.

Presiden Rans Cilegon FC, Roofi Ardian, menjelaskan pelatih yang akrab disapa RD itu hengkang karena tak ingin menganggur terlalu lama.

Jika tetap bersama Rans Cilegon FC, RD memang harus menganggur lima bulan menunggu musim baru Liga 1.

"Beliau kan tidak bisa berdiam diri menunggu 4-5 bulan, itu akan membuatnya tidak terasah," tutur Roofi Ardian, Sabtu (1/1/2022).

Roofi menjelaskan pada akhirnya Rafi Ahmad dan manajemen Rans Cilegon FC rela melepas RD.

"Setelah berdiskusi dengan saya dan Raffi (Ahmad), tentu ini bagus untuk kedua belah pihak," tutup Roofi Ardian.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jadi Korban, Shin Tae-yong Soroti Nasib Striker Lokal di Klub Liga 1