Kiper Thailand Ternyata Lembek, Dua Shot On Target Indonesia Berbuah Dua Gol

Najmul Ula - Minggu, 2 Januari 2022 | 10:09 WIB
Blunder Siwarak Tedsungnoen dalam laga Thailand vs Indonesia (1/1/2022).
Bolanas.com
Blunder Siwarak Tedsungnoen dalam laga Thailand vs Indonesia (1/1/2022).

BOLANAS.COM - Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri melepaskan dua tembakan yang dua-duanya berbuah gol untuk Indonesia.

Tim nasional Indonesia berhasil memberikan perlawanan terakhir pada Thailand di final Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia sanggup memaksakan skor imbang 2-2 melawan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022).

Menariknya, dua gol Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri tercipta melalui cuma dua shot on target yang dilepaskan timnas Indonesia di sepanjang laga.

Baca Juga: Man of The Match Tanpa Senyum, Ricky Kambuaya Bersedia Dibawa Shin Tae-yong ke Luar Negeri

Kiper timnas Thailand, Siwarak Tedsungnoen, tampak "lembek" saat berhadapan dengan tembakan Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Siwarak Tedsungnoen sendiri bukan kiper utama Thailand, mengingat ia terpaksa tampil karena Chatchai Budprom mengalami cedera ACL.

Siwarak, berusia 37 tahun, tak sigap menerima tendangan keras Ricky Kambuaya saat laga baru berjalan tujuh menit.

Baca Juga: Imbangi Timnas Indonesia, Thailand Jadi Juara Piala AFF 2020

Kiper Buriram United itu kemudian nyaris tak beraksi karena Thailand bisa meminimalisir serangan Indonesia.

Namun, saat Egy Maulana Vikri mendapat ruang tembak cukup sempit dari tepi kotak penalti pada menit ke-80, Indonesia bisa mencetak gol kedua.

Tembakan menyusur tanah Egy tampak akan ditepis kiper mana pun, tetapi Siwarak tak bisa menjangkau bola tersebut.

Kiper timnas Thailand, Siwarak Tedsungnoen
adif
Kiper timnas Thailand, Siwarak Tedsungnoen

Dengan demikian, tim Garuda bisa mencatatkan rasio konversi 100 persen dengan dua gol dari dua tembakan pada laga semalam.

Sayangnya, Thailand tetap menggondol trofi Piala AFF 2020 setelah memenangi dua leg final dengan skor agregat 6-2.

Indonesia sendiri bisa optimis menatap masa depan setelah melihat Thailand bisa dibuat panik dan dipaksa membuat blunder.

Dua gol Kambuaya dan Egy ke gawang Siwarak merupakan kali pertama Thailand menderita kebobolan lebih dari satu gol di turnamen ini.

"Jika kami bisa belajar dari pengalaman ini, kami tidak akan jadi kuda hitam lagi," ujar pelatih Shin Tae-yong (1/1/2022).

"Melainkan kandidat terkuat (juara) di turnamen berikutnya," tandasnya.

Indonesia tak perlu menunggu lama untuk membuktikan diri, lantaran Piala AFF akan kembali digelar pada Desember 2022 mendatang.

Baca Juga: Dedik Setiawan Jadi Santapan Netizen, Striker di Era Shin Tae-yong Memang Serba Salah


Editor : Najmul Ula
Sumber : AFF SUZUKI CUP
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.