Terjungkal di Tangan Thailand, Park Hang-seo: Vietnam Mungkin Bukan Lagi Tim Terkuat Asia Tenggara

Najmul Ula - Senin, 27 Desember 2021 | 15:20 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, saat mengikuti konferensi pers di Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, saat mengikuti konferensi pers di Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Park Hang-seo mengakui timnas Vietnam telah turun takhta dan tak menjadi tim terkuat di Asia Tenggara.

Pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-seo, tampak mengalami krisis kepercayaan diri selepas hasil Piala AFF 2020.

Timnas Vietnam yang merupakan juara bertahan Piala AFF 2018 yang tak mampu mempertahankan levelnya di Piala AFF 2020.

Terbaru, timnas Vietnam tersingkir dari babak semifinal setelah dikandaskan Thailand dengan skor agregat 0-2.

Baca Juga: Lini Belakang Timnas Indonesia Berlubang, Pratama Arhan Dipastikan Absen Lawan Thailand

Pada leg kedua melawan Thailand, Minggu (26/12/2021), terlihat jelas Vietnam tak lagi menjadi tim yang menakutkan.

Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan dibiarkan menguasai bola, tetapi tak menciptakan peluang yang benar-benar mengancam.

Pertahanan Thailand yang digalang Manuel Bihr dan Kritsada Kaman terlalu tangguh lini ofensif Vietnam.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Thailand di Final Piala AFF 2020

Sebelumnya, lini serang yang dipimpin Nguyen Tien Linh juga mandul di hadapan Indonesia pada fase grup.

Kini, Park Hang-seo mengakui kegagalannya membawa Vietnam mempertahankan gelar.

"Sudah jelas Vietnam telah gagal, tim ini tidak mampu menembus final," tuturnya usai laga kontra Thailand (26/12/2021).

Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, mendapat kawalan ketat dari tiga pemain Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
TWITTER.COM/AFFSUZUKICUP
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, mendapat kawalan ketat dari tiga pemain Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

"Sayang sekali kami kalah, kami mengakui kegagalan, tapi tim ini memang telah memberikan semuanya," imbuhnya.

Park Hang-seo juga mengindikasikan Vietnam bukan lagi tim terbaik di Asia Tenggara.

Pelatih asal Korea Selatan itu baru kehilangan rekor tak terkalahkan dari sesama negara ASEAN, yang membentang hingga 34 pertandingan.

"Saya tidak bisa menilai apakah Vietnam tetap tim terkuat di Asia Tenggara atau tidak," akunya.

"Tapi kami percaya diri bisa bertanding melawan musuh siapa pun," tandasnya.

Vietnam masih memiliki tanggungan empat pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada ajang tersebut, Vietnam selalu menelan kekalahan dalam enam laga, dalam grup yang berisi Arab Saudi, China, Australia, Oman, dan Jepang.

Sementara itu, timnas Thailand akan berjumpa Indonesia pada final Piala AFF 2020, Rabu dan Sabtu mendatang.

Baca Juga: Tantang Thailand di Final Piala AFF, Shin Tae-yong Dibayangi 2 Kutukan Timnas Indonesia


Editor : Najmul Ula
Sumber : VN Express
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.