Deja Vu Piala AFF 2016, Indonesia Lolos Berkat Kartu Merah Tuan Rumah dan Kiper Jadi-Jadian

Najmul Ula - Minggu, 26 Desember 2021 | 14:38 WIB
Ikhsan Fandi saat menjadi kiper dadakan Singapura (25/12/2021).
Bolanas.com
Ikhsan Fandi saat menjadi kiper dadakan Singapura (25/12/2021).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mengulangi kejadian semifinal Piala AFF 2016, saat tim tuan rumah diganjar kartu merah dan satu pemain menjadi kiper dadakan.

Tim nasional Indonesia resmi memastikan satu tempat di final Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia baru saja memenangi partai semifinal kontra Singapura dengan berdarah-darah, Sabtu (26/12/2021).

Pasukan Shin Tae-yong memang memenangi laga dengan skor 4-2, tetapi kemenangan itu diraih setelah menumpaskan perjuangan mati-matian Singapura.

Baca Juga: Panas, Pemain Timnas Indonesia Terlibat Adu Mulut dengan Suporter Singapura

Terdapat banyak momen yang cukup kontroversial dalam laga tersebut, terutama menyangkut nasib buruk tuan rumah Singapura.

Wasit Qasim Matar asal Oman mengganjar tuan rumah Singapura untuk tiga pemain sekaligus.

Kartu merah pertama ditujukan pada Safuwan Baharudin yang terlihat berseteru dengan bek Indonesia pada menit 45+2.

Baca Juga: Libas Singapura, Shin Tae-yong Lepas Imej Pelatih Galak dan Pimpin Pesta Timnas Indonesia di Ruang Ganti

Kartu merah kedua diberikan kepada Irfan Fandi yang menghentikan Irfan Jaya sebagai orang terakhir pada menit ke-66.

Pengusiran terakhir dilayangkan kepada Hasan Sunny pada menit ke-119, lagi-lagi karena menghentikan Irfan Jaya.

Usai kartu merah terakhir ini, Singapura terpaksa memainkan pemain outfield untuk menjadi kiper karena jatah pergantian sudah habis.

Penyerang Ikhsan Fandi dipilih untuk menjadi kiper dadakan, di mana dia menghentikan peluang terakhir Indonesia.

Kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, keluar lapangan dengan ekspresi lesu setelah dikartu merah wasit da
Kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, keluar lapangan dengan ekspresi lesu setelah dikartu merah wasit da

Nasib buruk tuan rumah kala menghadapi Indonesia juga terjadi pada Piala AFF 2016, saat Garuda juga melaju ke final.

Pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2016, 7 Desember 2016, wasit juga "membantu" Indonesia dengan kartu merah kontroversial untuk kiper Vietnam.

Kiper Tran Nguyen Manh diusir karena memukul seorang pemain Indonesia dalam situasi sepak pojok.

Vietnam yang sudah menghabiskan jatah pergantian terpaksa memainkan seorang pemain outfield sebagai kiper.

Biarpun bermain dengan 10 orang, Vietnam mampu memaksa Indonesia hingga memasuki perpanjangan waktu (hal yang juga dilakukan Singapura semalam).

Pada akhirnya, tendangan penalti Manahati Lestusen mengantar Indonesia untuk melaju ke final lima tahun lalu.

Di final, Indonesia keok dengan skor agregat 3-2 dari Thailand.

Adapun untuk edisi Piala AFF 2020, Indonesia akan menghadapi Vietnam atau Thailand pada babak final. 

Baca Juga: Piala AFF - Singapura Tanpa Daya di Hadapan Wasit, Tapi Keajaiban Buat Indonesia Butuh Perpanjangan Waktu

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.