Dipantau di Twitter, tampak pendukung kedua tim tak puas dengan pertunjukan di Stadion Maguwoharjo itu.

Akun @Ongisnadenet mengingatkan bahwa duel tersebut adalah pertemuan pelatih pragmatis sehingga wajar berakhir hambar.

Eduardo Almeida dan Stefano Cugurra pun sepakat anak asuhnya mengalami kebuntuan pada laga akbar tapi minimalis itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

"Ini adalah permainan taktik dan dua tim buntu, kita menahan mereka, mereka menahan kami," ujar Eduardo usai laga (5/12/2021).

"Pada pertandingan ini satu atau beberapa peluang adalah normal, karena kita bermain dengan salah satu tim terbaik di liga," tambahnya.

Teco pun setali tiga uang, ia memuji lini belakang timnya yang menahan serangan Singo Edan.

"Kita tahu Arema punya pemain bagus di depan," tuturnya.