Manajemen Rela Copot Pelatih Skotlandia, PSIS di Tangan Imran Nahumarury Malah Makin Merosot

Najmul Ula - Sabtu, 4 Desember 2021 | 12:36 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta,  25 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021.

BOLANAS.COM - PSIS Semarang justru kian mengalami penurunan performa sejak ditangani Imran Nahumarury pada seri ketiga Liga 1 2021/22.

Imran Nahumarury tampak belum menemukan sentuhan pada periode keduanya melatih PSIS Semarang di Liga 1 2021/22.

PSIS Semarang menjadi tim yang tampil mengejutkan di tangan Imran Nahumarury pada seri pertama Liga 1 2021/22.

Saat itu, Imran Nahumarury mengantarkan PSIS Semarang meraup tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Baca Juga: Merasa Tertinggal, Egy Maulana Vikri: Sepak Bola yang Saya Tahu dan Sepak Bola Eropa Beda Jauh

Namun, performa PSIS justru merosot saat pelatih baru Ian Andre Gillan bergabung pada seri kedua.

Ditangani Ian Andrew Gillan, skuat Mahesa Jenar cuma mendapat dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Manajemen PSIS pun mengambil langkah tak populer dengan menurunkan pangkat pelatih asal Skotlandia itu sebagai direktur teknik.

Baca Juga: Disia-siakan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri: Saya Sudah Tahu Tidak akan Banyak Main

Tak cuma itu, Imran Nahumarury yang sudah mengundurkan diri pun dikembalikan sebagai pelatih kepala.

Sayangnya, periode kedua Imran tak seindah seperti periode pertama.

Dalam empat laga seri ketiga, Septian David Maulana dan kawan-kawan cuma mencaplok satu kemenangan.

Sisa tiga laga berakhir dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Terbaru, PSIS menelan kekalahan mengecewakan dari PSS Sleman dengan skor 1-2, Jumat (5/12/2021).

PSIS unggul lebih dulu lewat lesatan Septian David Maulana pada menit ke-6, tetapi menyerah pada babak kedua.

Juninho menyamakan keuddukan pada menit ke-16, lantas Aaron Evans memastikan kekalahan PSIS saat sejam laga berjalan.

Imran pun menggunakan kesempatan jumpa pers pasca pertandingan untuk meminta maaf pada suporter.

"Saya mohon maaf kami tidak bisa memberikan poin maksimal buat Panser Biru, Snex, dan pendukung PSIS Semarang," ujar Imran (3/12/2021).

"Kami tahu sempat masalah ada beberapa pemain tidak bisa dimainkan, tapi itu bukan menjadi alasan," ujarnya.

PSIS memang memainfkan sejumlah pemain muda seperti Kartika Vedhayanto, Reza Irfana, hingga Andreas Ado.

Pemain asing Jonathan Cantillana dan Bruno Silva juga tak bermain pada laga kemarin.

"Meskipun hasil tidak sesuai dengan keinginan kami, ini kesempatan buat tim muda untuk tim ini bisa berkembang ke depannya," tandasnya.

PSIS masih memiliki sisa dua pertandingan di seri ketiga Liga 1 2021/22 melawan Persita Tangerang dan Persipura Jayapura.

Baca Juga: Yang Penting Menang, Angelo Alessio Tak Peduli Persija Main Jelek Andalkan Long Ball


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.