Sikut Dibalas Tamparan Tapi Cuma Satu Kartu Merah, Paul Munster: Saya Malu Lihat Wasit Indonesia

Najmul Ula - Sabtu, 27 November 2021 | 11:29 WIB
Paul Munster saat memprotes keputusan wasit mengkartu merah Lee Yu Jun dalam laga Bhayangkara FC vs PSIS (26/11/2021).
Bolanas.com
Paul Munster saat memprotes keputusan wasit mengkartu merah Lee Yu Jun dalam laga Bhayangkara FC vs PSIS (26/11/2021).

BOLANAS.COM - Paul Munster naik pitam dengan keputusan wasit Aprisman Aranda cuma mengkartu merah pemain Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, sedang naik pitam dengan kepemimpinan wasit di laga terbaru Liga 1 2021/22.

Bhayangkara FC baru saja tertahan PSIS Semarang dengan skor 0-0 dalam laga panas di pekan ke-13 Liga 1 2021/22, Jumat (26/11/2021).

Bhayangkara FC harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah kartu merah Lee Yu Jun pada menit ke-77.

Baca Juga: Shin Tae-yong Paksakan Kiper 18 Tahun Masuk Timnas Senior, Saatnya Panggil Nadeo Argawinata?

Pada momen itu, Lee Yu Jun diusir wasit Aprisman Aranda karena menampar gelandang PSIS Semarang, Finky Pasamba.

Lee Yu Jun tampak emosi lantaran Finky Pasamba mencoba merebut bola dengan memainkan sikutnya hingga mengenai leher.

Duel Finky Pasamba dan Lee Yu Jun itu tepat terjadi di depan area teknik Paul Munster.

Baca Juga: Respon Pelatih Persipura usai Dipastikan Kehilangan Rivaldo Todd Ferre Selama Satu Tahun

Wasit yang datang dari kejauhan lantas mengeluarkan kartu merah untuk Lee, diikuti kartu kuning untuk Finky.

Usai laga, Paul Munster mengaku malu melihat kualitas wasit Indonesia.

Pada laga tadi malam, Bhayangkara FC juga tak bisa diperkuat Ezechial N'Douassel yang menjalani hukuman tambahan kartu merah.

PSIS vs Bhayangkara FC pada Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/11/2021).
Media PSIS
PSIS vs Bhayangkara FC pada Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/11/2021).

"Walaupun saya bukan orang Indonesia saya malu dengan kepemimpinan perangkat pertandingan," ujar Munster (26/11/2021).

"Dalam 2,5 tahun di liga Indonesia itu hal yang sama, tidak ada tindakan yang jelas agar perangkat pertandingan melakukan kerja bagus," tandasnya.

Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, insiden Finky dan Lee di atas pantas berbuah kartu merah untuk dua pemain.

"Banyak hal janggal dalam beberapa pertandingan terakhir yang merugikankami, termasuk dalam pertandingan tadi di mana pemain PSIS memukul Lee duluan," tuturnya.

"Memang ada sedikit reaksi dari Lee, tapi jika itu kartu merah, harusnya dua-duanya dapat kartu merah," tukasnya.

Bhayangkara FC kini terancam terdepak dari puncak klasemen lantaran cuma mengantongi dua poin dalam tiga laga terakhir.

The Guardian kini memiliki 30 poin, hanya berjarak dua poin dari Persib Bandung, serta empat poin dari Arema FC.

Baca Juga: Tak Mungkin Terjadi di Indonesia, Egy Maulana Vikri Cetak Sejarah di Lapangan Bersalju FK Senica!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.