Dapat Laporan dari Asisten Wasit Liga 2, Ketum PSSI Sebut 'Mr. Y' di Mata Najwa Orang Suruhan Bambang Suryo

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 24 November 2021 | 12:42 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangannya kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 23 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangannya kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 23 November 2021.

"Bambang mencari orang lain dan itu menjadi 'Mr. Y' di Mata Najwa," imbuhnya.

Bambang Suryo sendiri memang turut hadir menjadi salah satu narasumber di Mata Najwa saat itu.

Iriawan mengklaim bahwa apa yang diucapkan Mr. Y sudah diatur oleh Bambang Suryo.

"Jadi seolah-olah wasit itu 'pemain' semua. Wasit-wasit Liga 1 yang ada saat ini terpukul dengan situasi ini," ujarnya.

PSSI sendiri sebelumnya sudah menggelar rapat bersama seluruh perangkat pertandingan Liga 1 2021/2022.

Dalam kesempatan itu Iriawan mengatakan para wasit telah menandatangani dokumen bermaterai yang menyatakan bahwa mereka tak terlibat pengaturan skor dan tidak pernah hadir di Mata Najwa sebelumnya,

Iriawan pun menyebut karier wasit akan tamat jika terlibat pengaturan skor.

"Saya melihat mereka mempunyai kejujuran."

"Kalau ketahuan melakukan sesuatu yang tidak benar, saya memastikan karier mereka akan tamat," pungkasnya.

Baca Juga: Buntut Insiden di Laga Persipura Vs Bali Unted, Rivaldo Todd Ferre Dihukum Tak Boleh Main Selama 12 Bulan

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.