BOLANAS.COM - Pemain KV Mechelen, Sandy Walsh, buka suara soal perkembangan proses naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kabar baik datang dari salah satu calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh.

Sandy Walsh mengatakan bahwa saat ini proses naturalisasinya sedang berlangsung.

Seperti diketahui, nama Sandy Walsh masuk ke dalam daftar pemain naturalisasi permintaan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong meminta PSSI untuk segera mengurus proses naturalisasi Sandy Walsh.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Beto Goncalves, Gol ke Gawang Persib Bawa Marko Simic Ukir Sejarah Baru di Liga 1

Selain Sandy Walsh, ada tiga nama lain yang diminta Shin Tae-yong.

Tiga nama itu, yakni Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Kevin Diks.

Rencana naturalisasi empat pemain itu juga sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zaiundin Amali.

Baru-baru ini Sandy Walsh sedikit membocorkan sudah sejauh mana proses naturalisasinya.

Sandy mengaku saat ini dirinya sudah dihubungi untuk memberikan dokumen-dokumen untuk mengurus naturalisasinya.

Hal itu diungkapkan Sandy saat muncul di kanal YouTube KR TV.

Sandy membeberkan bahwa masalah saat ini ada di aturan FIFA.

INSTAGRAM.COM/KVMECHELEN

Aksi pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, saat membela KV Mechelen di Liga Belgia 2021.

Baca Juga: Langgar Regulasi, Jandia Eka Putra Pakai Jersey Kiper Cadangan PSIS Semarang saat Tampil Lawan PSM Makassar

"Saya rasa masalah tersbesarnya ada di FIFA. Kita perlu menghubungi FIFA untuk mengubah asosiasi saya," kata Sandy dikutip dari YouTube KR TV, Selasa (23/11/2021).

Meski begitu, Sandy mengaku prosesnya naturalisasinya sedang diurus.

Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan saat ini sedang mengajukan permohonan paspor.

"Saya hari ini juga kembali menjalin komunikasi tentang dokumen," ungkap Sandy.

"Saya juga akan mengajukan permohonan paspor lagi," imbuhnya.

Kendati belum resmi menjadi WNI, Sandy mengaku kerap berkomunikasi dengan tim pelatih timnas Indonesia.

Sandy mengaku rutin berkomunikasi dengan asisten Shin Tae-yong.

"saya dan Shin Tae-yong pernah berkomunikasi, tapi tidak secara personal karena bahasa Inggris dia (Shin Tae-yong) kurang baik," tutur Sandy.

"Jadi saya selalu berhubungan dengan salah satu asistennya."

"Kami biasanya berhubungan setiap dua minggu," imbuhnya.

Sandy pun berharap bisa secepat mungkin untuk merampungkan proses naturalisasinya agar bisa membela timnas Indonesia.

"Saya berharap bisa datang secepat mungkin," pungkasnya.

Baca Juga: Keok Lawan Tim di Zona Degradasi, Tira Persikabo Depak Igor Kriushenko