BOLANAS.COM - Komite Disiplin PSSI akhirnya mengeluarkan sanksi atas insiden yang terjadi di laga antara Persib Bandung Vs Bhayangkara FC.

Hanya saja, tak ada sanksi berat yang dijatuhkan kepada kedua tim tersebut.

Seperti diketahui, pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 sempat diwarnai sejumlah insiden tak terpuji.

Salah satunya terjadi di laga Persib Bandung Vs Bhayangkara FC yang digelar pada Sabtu (16/10/2021) lalu.

Pada penghujung laga keadaan sempat memanas setelah terjadi insiden di pinggir lapangan.

Baca Juga: Ulangi Kesalahan Persib, Persija Dapat Hukuman dari Komdis PSSI

Pemain dan ofisial kedua tim sempat terlibat saling adu mulut.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, sendiri menyayangkan insiden yang terjadi di laga tersebut.

Menurut Erwin Tobing, semua pihak harus bisa bersikap fair play.

"Kita harus belajar melatih diri agar bisa bersikap fair play.

"Jangan mengutamakan emosi, jangan mengutamakan kemarahan seperti contohnya di pertandingan Persib dan Bhayangkara FC," kata Erwin dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Yang paling menyita perhatian dari insiden itu sendiri adalah gestur meludah yang dilakukan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji ke arah wajah pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Namun, usai laga kedua belah pihak sudah saling berdamai.

INSTAGRAM/BHAYANGKARA FC

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dan Manajer Bhayangara FC, Sumardji, sepakat berdamai setelah terjadi kericuhan antar official kedua tim pada Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga: Terindikasi Terlibat dalam Pengaturan Skor, Perserang Pecat Pelatih dan 5 Pemainnya

Sumardji juga mengklarifikasi bahwa dirinya tak meludah ke arah wajah Robert Rene Alberts.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Erwin Tobing.

"Memang dari Sumardji tidak meludah dan itu sudah diakui pihak Persib," tutur Erwin.

"Namun, tindakan di depan khalayak ramai itu tidak patut, ada cara lain yang lebih sopan," imbuhnya.

Komdis PSSI sendiri hanya memberi teguran keras kepada kedua tim atas insiden tersebut.

Erwin menilai kedua tim sama-sama melakukan kesalahan dan sudah berakhir dengan damai.

"Itu contoh yang tidak baik dilakukan Sumardji (COO Bhayangkara). Begitu juga dengan pihak Persib," pungkasnya.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Kans Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia