3 Pemain Kunci Absen, Djanur Singgung Kerugian Barito Putera di Seri Kedua Liga 1 2021

Nungki Nugroho - Selasa, 12 Oktober 2021 | 22:35 WIB
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, memberikan keterangan saat sesi konferensi pers pertandingan Liga 1 2019.
INSTAGRAM BARITO PUTERA
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, memberikan keterangan saat sesi konferensi pers pertandingan Liga 1 2019.

BOLANAS.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, menyinggung kerugian timnya pada seri kedua Liga 1 2021.

Barito Putera tengah dalam sorotan usai menelan hasil buruk pada seri pertama Liga 1 2021.

Barito Putera menelan empat kekalahan dari enam pertandingan awal Liga 1 2021.

Skuad berjuluk Laskar Antasari hanya mengoleksi empat poin dari sekali menang, satu kali imbang, dan empat kekalahan.

Baca Juga: Jarang Main di Liga 1, Bek Muda Bali United Ingin Buktikan Kualitas di Timnas U-23 Indonesia

Barito Putera terdampar di posisi ke-17 dengan hanya berselisih satu angka dari juru kunci klasemen.

Posisi dasar klasemen ditempati oleh Persiraja Banda Aceh yang baru membukukan tiga poin.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, bergegas mengevaluasi tim untuk melakukan pembenahan.

Salah satu fokus coach Djanur pada penyelesaian akhir yang dirasa masih belum optimal.

"Ya yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan kita," kata Coach Djanur dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Karena begitu banyak menciptakan peluang tetapi tidak satupun yang terciptakan gol," imbuhnya.

Baca Juga: Tembus Daftar Top Scorer, Debutan Persiraja Bongkar Rahasia Gacor di Liga 1

Djadjang Nurdjaman juga menyoroti penampilan lini belakang Barito Putera yang tampak rapuh ditinggal pemain asing, Cassio De Jesus.

Bek asing Semen Padang asal Brasil, Cassio de Jesus saat timnya melawan Persija di SUGBK, Jakarta.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net
Bek asing Semen Padang asal Brasil, Cassio de Jesus saat timnya melawan Persija di SUGBK, Jakarta.

"Disamping itu tentunya soal kesabaran dan konsentrasi di belakang juga, karena tidak gol-gol berpengaruh juga ke pemain belakang kami," papar Djanur.

Menurut Djanur, absennya Cassio menjadi kerugian besar bagi Barito Putera.

"Dari awal tidak bisa memainkan Cassio karena cedera, ya memang jelas Cassio tadinya menjadi andalan kami di lini pertahanan," kata Djanur.

"Tapi sampai saat ini belum bisa tampil, ya memang itu suatu kerugian buat kami," imbuhnya.

Eks pelatih Persib Bandung itu masih menunggu kesembuhan dari bek asal Brasil tersebut.

Di satu sisi, Barito Putera juga kehilangan kiper utama mereka M Riyandi yang dipanggil timnas U-23 Indonesia.

Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, Berikut 24 Negara yang Bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2023

Riyandi yang bermain di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 kembali diboyong pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk training camp (TC) tim U-23 di Tajikistan.

Selain Riyandi, Shin Tae-yong juga memanggil bek muda Barito Putera Muhammad Firli.

Skuad Garuda Muda akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 27 Oktober hingga 2 November 2021.

Barito Putera akan menjalani laga perdana seri kedua melawan PSS Sleman pada Jumat (15/10/2021).


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.