BOLANAS.COM - Satu klub memutuskan untuk tidak mengizinkan pemainnya berangkat ke Tajikstan untuk bergabung ke timnas U-23 Indonesia.

Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia berencana menggelar persiapan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Rencananya persiapan tersebut akan dilakukan di Tajikstan mulai 12 Oktober 2021 mendatang.

Timnas U-23 Indonesia sendiri tergabung di Grup G bersama Australia U-23, dan China U-23, dan Brunei Darussalam U-23.

Akan tetapi, Brunei Darussalam memutuskan untuk mundur pada awal September 2021 lalu.

Baca Juga: Bisa Berdampak Terhadap Izin Liga 1 2021, PT LIB Ingatkan Suporter untuk Tak Berkerumun

Ada 33 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi dua laga tersebut.

Namun, satu pemain dipastikan tak bisa bergabung setelah tak mendapat restu dari klubnya.

Pemain yang dimaksud tersebut adalah winger Sabah FC, Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani sendiri saat ini sedang dalam tahap pemulihan cedera robek otot perut.

Cedera tersebut memaksa Saddil harus absen selama tiga bulan ke depan.

Manajemen Sabah FC pun akhirnya tak merestui Saddil untuk bergabung ke timnas U-23 Indonesia.

"Saya belum diperbolehkan sama manajemen, pelatih, dan dokter tim," kata Saddil dikutip dari BolaSport.com, Senin (11/10/2021).

SABAHFC

Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan Melaka United pada pekan ke-12 Liga Super Malaysia 2021.

Baca Juga: Sempat Dapat Jahitan di Kepala, Asnawi Sudah Siap Tampil Bersama Timnas Indonesia di Leg Kedua

Saddil menyebut saat ini dirinya diminta untuk beristirahat.

"Saya diminta untuk istirahat beberapa pekan ini," ungkap Saddil.

Eks pemain Bhayangkara FC itu sendiri mengaku sudah merasa sembuh.

Meski begitu, manajemen Sabah FC tetap tak memberi restu untuk Saddil berangkat menuju Tajikstan.

"Saya merasa sudah sembuh ya tapi manajemen sama dokter tim menginginkan saya untuk istirahat dulu," ucap Saddil.

Absennya Saddil tentu menjadi sebuah kerugian untuk timnas U-23 Indonesia.

Selain Saddil, timnas U-23 Indonesia juga tampaknya tak bisa memainkan Egy Maulana Vikri.

Pasalnya, Egy Maulana Vikri juga tak mendapat izin dari klubnya, FK Senica.

Baca Juga: Taiwan Vs Timnas Indonesia - Shin Tae-yong Minta 2 Hal Jelang Leg Kedua