Dedik Setiawan Dkk Buang Banyak Peluang, Eduardo Almeida Makin Dekat dengan Pemecatan?

Najmul Ula - Minggu, 26 September 2021 | 11:53 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida semakin di ujung tanduk setelah hasil imbang yang didapat Arema FC saat melawan PSIS.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, belum juga memberi kemenangan perdana untuk Singo Edan di Liga 1 2021/22.

Terbaru, Arema FC ditahan imbang tanpa gol oleh PSIS Semarang pada pekan keempat Liga 1 2021/22, Sabtu (25/9/2021).

Dengan hasil itu, Arema FC kini hanya mengumpulkan tiga poin setelah menuai tiga kali imbang dan sekali kalah.

Baca Juga: Dejan Antonic Beberkan Penyebab PSS Tumbang Lawan Madura United

Manajemen Arema FC telah memberi ultimatum pada Eduardo Almeida untuk segera mendapatkan kemenangan.

"Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberikan reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total," ucap media officer Sudarmaji (20/9/2021).

"Introspeksi dan mengingatkan lagi jika kualitas menurun dan hasil tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim."

Baca Juga: Gol Jatuh dari Langit, Madura United Bungkam PSS untuk Raih Tripoin Perdana

"Apa langkah tegasnya? yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan," tegasnya.

Pada laga tadi malam, Arema FC sebenarnya berpeluang besar berbuka puasa kemenangan.

Lini belakang yang digalang Sergio Silva sanggup meredam serangan PSIS, tetapi problem justru tercipta di lini depan.

Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana (kiri), sedang menyundul bola dan berusaha dihalangi Rizky Dwi Febrianto (kanan) dan beberapa pemain Arema FC lainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana (kiri), sedang menyundul bola dan berusaha dihalangi Rizky Dwi Febrianto (kanan) dan beberapa pemain Arema FC lainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021.

Berbagai peluang terbuang sia-sia, termasuk tembakan jarak dekat Dedik Setiawan yang diblok kiper lawan.

Finishing jelek membuat Arema FC harus puas dengan skor 0-0.

Usai laga, Eduardo Almeida meminta Aremania untuk bersabar.

"Saya mengerti tekanan dan sadar betul akan tekanan dari Aremania, semua saya menghormati itu," ucap Eduardo (25/9/2021).

Pelatih asal Portugal itu masih menyesali kegagalan anak asuhnya mengkonversi berbagai peluang.

"Bukan hanya pertandingan hari ini, sebelumnya juga kami menciptakan banyak peluang tapi tidak ada gol tercipta," tuturnya.

"Tetapi saya yakin kemenangan juga akan datang pada waktunya," tegasnya.

Eduardo memastikan Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan masih menyimpan rasa lapar untuk meraih kemenangan.

"Setiap harinya saya dan para pemain bekerja keras dengan kualitas dan profesional," ujarnya.

"Kami juga mau menang," pungkasnya.

Jika kemenangan itu tak juga didapat, Eduardo Almeida bisa jadi akan ditendang oleh manajemen Arema FC.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tidak Bawa Perubahan, FK Senica Dilumat Jawara Slovakia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.