Kecewa, Menpora Soroti Aksi Kekerasan di Laga AHHA PS Pati Vs Persiraja

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 8 September 2021 | 06:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 27 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 27 Mei 2021.

BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengomentari aksi kekerasan yang terjadi di laga AHHA PS Pati Vs Persiraja Banda Aceh.

Aksi kurang terpuji terjadi di laga uji coba AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh, Senin (6/9/2021).

Pada laga tersebut, bek AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.

Syaiful mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah Nadhif.

Nadhif pun langsung terkapar di atas lapangan usai insiden tersebut.

Baca Juga: Ada Perubahan Format, PSSI Pastikan Liga 3 akan Segera Bergulir

Selain itu, ada juga aksi baku hantam yang melibatkan Zulham Zamrun dengan pemain Persiraja.

Aksi brutal ini rupanya juga telah sampai ke telinga Zainudin Amali.

Zainudin Amali mengaku kecewa mengetahui kejadian tersebut.

"Saya tentu sangat menyayangkan kejadian tersebut," kata Zainudin Amali dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Meski hanya uji coba, namun Menpora menyebut hal ini tak seharusnya dilakukan oleh seorang pemain profesional.

Menpora juga tak mengecam keras aksi tak sportif dalam sepak bola.

"Meski itu bukan laga resmi, pemain yang sudah tergabung dalam klub profesional harus selalu menunjukkan perilaku sportif," ujarnya.

Baca Juga: Lisensi Bermasalah, Manajemen Bali United Angkat Bicara soal Nasib Teco

"Mencederai lawan sesama pemain tidak dibenarkan."

"Tindakan itu sangat tidak sportif," imbuhnya.

Zainudin Amali pun meminta PSSI untuk turun tangan menangani masalah ini.

PSSI dan klub diminta untuk lebih memperhatikan masalah ini dengan serius.

"Sebaiknya pengurus klub dan federasi (PSSI) harus lebih memberikan perhatian serius terhadap kejadian seperti ini," ucap Menpora.

Zainudin tak ingin kejadian ini mencoreng citra sepak bola Indonesia.

"Jika dibiarkan, kepercayaan publik terhadap sepak bola nasional yang sedang kita bangun secara perlahan akan luntur."

"Semua stakeholder persepak bolaan nasional harus turun tangan menjaga kepercayaan publik ini," kata Zainudin.

Manajemen AHHA PS Pati sendiri sudah mengambil tindakan tegas atas aksi pemainnya tersebut.

Baca Juga: Persebaya Tak Masuk Hitungan, Ini Calon Pesaing Berat Arema FC di Liga 1 Menurut Eduardo Almeida

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.