Terganjal Aturan, Striker Persib Terancam Tak Bisa Main di Liga 1 2021

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 1 September 2021 | 11:17 WIB
Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, dikawal ketat oleh bek Tira Persikabo, Filiposyan, dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (21/2/2020).
PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah
Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, dikawal ketat oleh bek Tira Persikabo, Filiposyan, dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (21/2/2020).

BOLANAS.COM - Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, terancam tak bisa tampil di Liga 1 2021/2022.

Kabar kurang baik diterima Persib Bandung menjelang laga perdana melawan Barito Putera, Sabtu (4/9/2021) .

Persib Bandung terancam tak bisa memainkan salah satu striker asingnya, Geoffrey Castillion.

Geoffrey Castillion terancam tak bisa main karena terganjal masalah vaksin.

Seperti diketahui, Liga 1 musim ini memiliki aturan yang sangat ketat.

Baca Juga: Ada Klausul Khusus, Ini Rincian Kontrak Egy Maulana Vikri Bersama FK Senica

Salah satunya adalah setiap pemain dan ofisial klub harus sudah divaksin sebanyak dua kali.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa vaksin adalah syarat wajib.

"Vaksin sudah mutlak, sudah dua kali, tidak bisa ditawar," kepada awak media, Selasa (31/8/2021).

Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

"Tapi intinya begini, kami berkomunikasi dengan Kemenkes, apakah ada program percepatan, tapi harus ada aturan misalnya vaksin tipe A B," tutur Akhmad.

"Tapi kembali, vaksin harus dua kali."

"Tidak ada pengecualian karena pada saat belum vaksin tidak masuk ke sistem dan tidak bisa masuk ke area kami tentukan, yang jelas ada beberapa pemain asing dua kali," imbuhnya.

Baca Juga: Resmi Gabung Klub Slovakia, Egy Maulana Vikri Dapat Jaminan di Tim Utama?

Syarat ini menjadi hambatan bagi Geoffrey Castillion untuk tampil bersama Persib musim ini.

Geoffrey Castillion sendiri sejatinya sudah divaksin.

Hanya saja, pemain asal Belanda itu mendapat vaksin Jhonson & Jhonson yang hanya satu kali penyuntikan.

Dilansir dari Kompas.com, vaksi Jhonson & Jhonson terbukti ampuh melawan Covid-19 meski hanya satu dosis.

Terkait masalah ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, akhirnya angkat bicara.

Sudjarno mengatakan PT LIB masih belum bisa menentukan nasib Geoffrey.

Menurut Sudjarno, nasib Geoffrey akan ditentukan oleh Kemenkes.

"Itu yang akan kami komunikasi dengan Kemenkes kalau ada yang gini," ujar Sudjarno.

"Kalau Jhonson satu kali, sementara ini harus dua kali, ini kan banyak jenis vaksin," tandasnya.

Baca Juga: Kinerja Wasit Tuai Kritikan, PSSI Gelar Penyegaran Jelang Lanjutan Liga 1 2021

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.