Hanya saja, pemain asal Belanda itu mendapat vaksin Jhonson & Jhonson yang hanya satu kali penyuntikan.
Dilansir dari Kompas.com, vaksi Jhonson & Jhonson terbukti ampuh melawan Covid-19 meski hanya satu dosis.
Terkait masalah ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, akhirnya angkat bicara.
Sudjarno mengatakan PT LIB masih belum bisa menentukan nasib Geoffrey.
Menurut Sudjarno, nasib Geoffrey akan ditentukan oleh Kemenkes.
"Itu yang akan kami komunikasi dengan Kemenkes kalau ada yang gini," ujar Sudjarno.
"Kalau Jhonson satu kali, sementara ini harus dua kali, ini kan banyak jenis vaksin," tandasnya.
Baca Juga: Kinerja Wasit Tuai Kritikan, PSSI Gelar Penyegaran Jelang Lanjutan Liga 1 2021
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.