BOLANAS.COM - Herman Dzumafo dan Diego Michiels melontarkan kritik pedas pada Indra Sjafri yang mengklaim FIFA melarang naturalisasi pemain.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, terus mendapat sorotan negatif usai memberi pernyataan kontroversial soal naturalisasi.

Indra Sjafri baru-baru ini mengklaim terdapat regulasi FIFA yang melarang program naturalisasi pemain.

Timnas Indonesia sendiri memang belakangan kerap memakai tenaga pemain asing, seperti Beto Goncalves dan Otavio Dutra.

Baca Juga: Kabar Persija - Marko Simic Umbar Ketajaman, Para Wonderkid Siap Naik Kelas

Indra Sjafri menjelaskan sikapnya yang menolak naturalisasi itu di kanal Youtube Caknun.com.

"Kembali lagi (soal) naturalisasi, FIFA ndak membolehkan perpindahan kewarganegaraan untuk kepentingan sepak bola," ujar Indra (14/8/2021).

"Karena FIFA itu memerintahkan semua federasi, aktifkan pembinaan," tambahnya.

Baca Juga: Berita Transfer - Arema FC Lengkapi Kuota Pemain Asing di Liga 1 2021

"Ndak boleh itu, dia misalnya kalau menghalalkan perpindahan itu karena alasan sepak bola, itu bisa-bisa aja ya tadi bisa (negara kaya seperti) Arab Saudi bisa beli semua."

Pernyataan Indra di atas memantik respons keras dari pemain naturalisasi di Indonesia.

Bek Arema FC, Diego Michiels, secara satir menulis "Dirtek top sumpah" di kolom komentar akun @sepakbolaid.

Satu pemain naturalisasi lainnya, yaitu Herman Dzumafo, memberi komentar lebih keras.

Bolanas.com

Striker naturalisasi Herman Dzumafo mengkritik pernyataan Indra Sjafri (22/8/2021).

Herman Dzumafo merupakan striker asal Kamerun yang resmi memperoleh status WNI pada 2017 silam.

"Mau dong baca pasalnya di mana FIFA melarang," tanya Dzumafo.

"Timnas Perancis ada berapa pemain asli warga negara Perancis, Pak, apakah timnas Perancis tidak ikut peraturan FIFA."

"Rata-rata sekarang semua negara Eropa pasti ada pemain yang pindah warga negara dan FIFA tidak pernah ikut campur."

Striker yang kini membela Dewa United di Liga 2 itu meminta PSSI berfokus mengurus proses naturalisasi pemain keturunan di Eropa.

"Ok kalau buat kami yang pindah warga negara ga usah terlalu pusing urus kami," tulisnya.

"Tapi yang berdarah Indonesia alias keturunan, mereka punya hak penuh untuk membela timnas, jangan rampas itu demi kepentingan kelompok."

"Contohkan negara-negara yang maju, 2021 kami masih bahas masalah naturalisasi," pungkasnya.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong diketahui telah berkontak dengan pemain keturunan seperti Sandy Walsh.

Baca Juga: VIDEO - Tak Dikawal Ryuji Utomo, Saddil Ramdani Dua Kali Hantam Tiang Gawang