Timnas Malaysia Tetap Melempem, FAM Pikir Ulang Program Naturalisasi Pemain
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.
BOLANAS.COM - FAM segera mengambil tindakan terkait melempemnya performa timnas Malaysia walau diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) rupanya gerah dengan penampilan para pemain naturalisasi.
Tim nasional Malaysia baru menyelesaikan perhelatan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, pekan lalu.
Timnas Malaysia sebenarnya berada dalam posisi menguntungkan sebelum tiga laga pamungkas, yaitu menempati peringkat dua di bawah Vietnam.
Baca Juga: Resmi, Persis Solo Tambah Amunisi Berlabel Timnas Indonesia Abduh Lestaluhu
Namun, tim asuhan Tan Cheng Hoe justru kalah telak dari Uni Emirat Arab (0-4) dan kalah tipis dari Vietnam (1-2).
Alhasil, kemenangan atas Thailand pada laga terakhir menjadi percuma lantaran Harimau Malaya tak dapat lolos ke babak berikutnya.
Publik Malaysia pun mengkritik penampilan sejumlah pemain naturalisasi yang tak memberi dampak bagi tim.
Baca Juga: Pesan Angelo Alessio Pimpin Latihan Perdana Persija Jakarta
Terlebih, timnas Malaysia kali ini dihuni pemain naturalisasi dan keturunan di tiap lini.
Guilherme De Paula, Mohamadou Sumareh, dan Liridon Krasniqi menjadi tiga pemain "asing" yang paling disorot negatif.
Untuk itu, Presiden FAM Datok Haji Hamidin menyatakan akan mempertimbangkan kembali kebijakan naturalisasi pemain.
Bek kanan Midtjylland, Dion Cools, mendapatkan panggilan untuk membela timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Berkaitan isu pemain naturalisasi, saya telah mengarahkan sekretariat FAM untuk masalah ini dibahas," ucap Hamidin dalam rilis di Facebook (18/6/2021).
"Mengkaji tentang keberhasilan program pemain naturalisasi ini," tambahnya.
Malaysia memang terbilang enteng dalam menaturalisasi pemian impor, seperti pada contoh terbaru dalam diri Dion Cools.
Dengan duduk di peringkat ketiga Grup G, Malaysia kini "hanya" lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Prestasi itu jauh lebih baik ketimbang sang tetangga, Indonesia, yang terperosok ke posisi juru kunci.
Timnas Indonesia harus melakoni play-off menghadapi Guam atau Taiwan untuk mengikuti langkah Malaysia ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: PSS Dipilih Jadi Lawan Persija di Laga Perdana Liga 1 2021, Dejan Antonic: Artinya Kami Bermain Baik
| Editor | : | Najmul Ula |
| Sumber | : | FAM |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
1
