BOLANAS.COM - Legenda sepak bola Vietnam menyebutkan dua faktor yang kini membuat timnas Indonesia tak sebanding dengan timnas Vietnam.

Timnas Vietnam kini telah berada satu level di atas timnas Indonesia.

Hal itu terbukti dalam perjumpaan timnas Indonesia dengan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Vietnam kembali membungkan timnas Indonesia dengan skor telak 4-0 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Pernah Bikin Geram Shin Tae-yong, Nurhidayat Pede Bisa Kembali ke Timnas Indonesia

Secara agregate Vietnam mencatatkan kemenangan 7-1 atas timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam pertemuan di SEA Games 2019, Vietnam juga berhasil menaklukkan timnas U-23 Indonesia dengan skor telak 3-0.

Hasil ini jelas berbeda dengan duel timnas Indonesia kontra Vietnam dalam beberapa tahun sebelumnya.

Pada Piala AFF 2004, timnas Indonesia bahkan mampu melibas Vietnam 3-0 lewat gol Mauli Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma.

Mantan pemain timnas Vietnam, Trieu Quang Ha, kagum dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan timnas Vietnam.

Menurutnya, kemenangan atas Indonesia jelas menunjukkan generasi yang berbeda kelas.

Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 - PSIS Beri Sinyal Rekrut Pemain Anyar di Dua Posisi

"Cara timnas Vietnam menang mudah dengan Indonesia agak mencerminkan perbedaan generasi pemain saat ini dibandingkan dengan zaman saya dulu," ucap Quang Ha dikutip Bolanas dari Zing.vn.

Quang Ha menyoroti dua faktor yang membuat timnas Vietnam mengalami perubahan drastis.

"20 tahun lalu, saya pikir pemain Vietnam memiliki kecepatan dan teknik yang tidak kalah dengan pemain saat ini."

"Perbedaannya terletak dalam faktor fisik dan taktis permainan," jelas Quang Ha.

Timnas Vietnam juga banyak mendapat perlakuan lebih dari federasi.

"Dulu, tim Vietnam sering kehabisan nafas di momen penting. Pemain kurang nutrisi, peralatan untuk latihan, dan masa pemulihan," tutur Quang Ha.

Ia menilai hal ini harus mulai diterapkan kepada pemain-pemain muda Vietnam.

Baca Juga: Intip Ranking FIFA, Timnas Indonesia Diunggulkan dari Calon Lawan di Play-off Piala Asia 2023

"Para pemain junior di generasi sekarang diberikan perhatian dan perhatian lebih, berlatih di lingkungan yang baik, harus meningkatkan kekuatan fisik mereka dan siap untuk aktivitas intens sepanjang pertandingan," papar Quang Ha.

Kehadiran pelatih Park Hang-seo juga disebut memberikan dampak positif bagi persepakbolaan Vietnam.

"Saya pikir Pelatih Park menerapkan strategi yang masuk akal, meningkatkan kekuatan para pemain,"

"Kebugaran pemain Vietnam tidak cukup penuh, tetapi ada cara untuk mendistribusikannya dengan benar selama 90 menit," terang Quang Ha.

Senada dengan Quang Ha, legenda Vietnam lainnya Van Sy Hung generasi sepak bola Vietnam sekarang tak bisa dibandingkan dengan dulu.

"Itulah mengapa tidak mungkin membandingkan generasi sepakbola Vietnam, yang lebih kuat.

"Para pemain sekarang tumbuh dari pusat pelatihan profesional pertama di Vietnam," kata Sy Hung.

Baca Juga: Rayakan HUT Persebaya Surabaya, Ribuan Bonek Padati Jalan Menuju Tambaksari Dibubarkan Kepolisian

"Mereka memiliki taktik modern yang dipersiapkan dengan baik, didukung oleh tim pelatih yang berpengetahuan. Faktor-faktor itu, dikombinasikan dengan kualitas pemain Vietnam, sehingga menciptakan pemain berkualitas saat ini," pungkasnya.

Vietnam tercatat sebagai satu-satunya tim Asia Tenggara yang berhak lolos ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuad besutan Park Hang-seo akan bersaing dengan 11 tim lainnya untuk mendapatkan empat tiket ke Piala Dunia 2022.

12 tim akan dibagi ke dalam dua grup, di mana masing-masing grup meloloskan dua wakil untuk tampil di Piala Dunia 2022.

Sedangkan tim peringkat ketiga berpeluang melaju ke fase berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Berikut daftar 12 tim yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia:

Pot 1: Jepang, Iran
Pot 2: Australia, Korea Selatan
Pot 3: Arab Saudi, Uni Emirat Arab
Pot 4: Irak, China
Pot 5: Oman, Suriah
Pot 6: Vietnam, Lebanon