Bikin Heran, Pelatih Persib Ungkap Aturan Aneh di Piala Walikota Solo

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 16 Juni 2021 | 11:14 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku heran dengan salah satu aturan yang akan diterapkan di Piala Walikota Solo 2021.

Robert Rene Alberts merespon mengenai kabar penundaan Piala Walikota Solo 2021.

Seperti diketahui, awalnya Piala Walikota Solo 2021 akan digelar pada 20-27 Juni.

Namun, hal tersebut terpaksa ditunda setelah mendapat arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya dihubungi oleh Ganjar Pranowo untuk menunda Piala Walikota Solo.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Thailand Keok, Vietnam Dampingi UEA ke Babak Ketiga

"Yang jelas sudah ada interupsi dari Pak Gubernur, tadi pagi ditelepon Pak Gubernur, Pak Kapolda, yang penting harus waspada dulu dan bener-bener mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerumunan," tutur Gibran kepada awak media, Selasa (15/6/2021).

Rencananya Piala Walikota Solo akan diundur ke tanggal 27-3 Juli 2021.

Mendengar kabar tersebut, Robert Rene Alberts mengaku hanya bisa tertawa.

"Saya hanya bisa tertawa, saya tidak bisa bicara apa-apa," kata Robert dikutip Bolanas dari Tribun Jabar, Rabu (16/6/2021).

"Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi orang-orang harus tahu apa yang terjadi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Robert membeberkan ada yang aneh dari regulasi di Piala Walikota Solo 2021.

Robert menyebut akan ada pembatasan pemain asing di Piala Walikota Solo 2021.

Logo Piala Walikota Solo 2021.
Bolanas.com
Logo Piala Walikota Solo 2021.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia akan Berubah Jika Semua Pemain Mau Seperti Asnawi

Pelatih asal Belanda itu mengatakan setiap tim boleh memainkan empat pemain asing.

Namun, pemain asing tak bisa dimainkan apabila tim tersebut lolos ke partai final.

Robert sendiri mengaku heran setelah mendengar aturan tersebut.

"Dan yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting hari ini dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing," ungkap mantan pelatih PSM Makassar itu.

"Tapi ketika kami melaju ke final, tidak bisa bermain dengan pemain asing."

"Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya," sambungnya.

Menurut Robert, aturan tersebut tak masuk akal.

"Bagaimana kamu bermain di turnamen, memulai dengan semua pemain, tetapi di final mereka tidak bisa bermain," pungkasnya.

Baca Juga: Piala Walikota Solo Diundur, Bali United Terancam Batal Ikut Serta

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.