BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis delapan tim yang menyatakan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah Liga 2 2021.

Pada akhir Mei lalu PT LIB telah memaparkan wacana gelaran Liga 2 2021.

PT LIB selaku operator kompetisi berniat untuk mengangkat sistem bubble pada Liga 2 2021.

Hal ini tak lain untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dari penyelenggaraan Liga 2 2021.

Baca Juga: Berita Persija - 3 Laga Uji Coba Menanti Debut Angelo Alessio

Cara ini terbukti berhasil ketika diterapkan pada ajang pramusim Piala Menpora 2021.

Rencananya 24 kontestan Liga 2 akan dibagi ke dalam empat grup dengan sistem double round robin.

Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini bakal berlangsung pada Juli hingga Desember 2021.

Pekan lalu, PT LIB telah membahas terkait tim mana saja yang akan menjadi tuan rumah Liga 2 2021.

Seluruh kontestan telah diberi waktu kurang lebih satu pekan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah babak penyisihan.

Hingga kini telah ada delapan tim yang berminat untuk menjadi penyedia venue Liga 2 2021.

Baca Juga: Resmi Diundur, Ini Jadwal Terbaru Piala Walikota Solo 2021

Kedelapan tim tersebut antara lain PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.

Perlu diketahui, tim-tim tersebut wajib mempersiapkan venue beserta menyanggupi persyaratan yang telah ditentukan oleh PT LIB.

Direktur Operasional LIB, Sudjarno, mengapresiasi minat para kontestan untuk menjadi tuan rumah Liga 2 2021.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 2 2021," ucap Sudjarno.

"Ini menjadi bukti bahwa animo klub-klub untuk menyemarakkan kompetisi Liga 2 terhitung tinggi," tambahnya.

Sudjarno akan segera melakukan seleksi stadion yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021.

Penentuan venue akan dilakukan secara acak lewat drawing yang disaksikan langsung oleh seluruh kontestan Liga 2 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng Meningkat, Piala Walikota Solo Ditunda?

"Dalam waktu dekat kami akan menginformasikan siapa yang terpilih sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2."

"Penentuan siapa tuan rumah yang terpilih akan kami lakukan lewat drawing yang akan disaksikan secara langsung oleh semua peserta," pungkas Sudjarno.

Markas Persis Solo, Stadion Manahan, digadang-gadang bakal menjadi salah satu venue untuk Liga 2 2021.

Selain kualitas internasional, Kota Solo juga terbilang strategis untuk dikunjungi oleh tim dari berbagai daerah.

Stadion ini juga telah berhasil menyelenggarakan pertandingan fase grup, semifinal, hingga final Piala Menpora 2021.

Saat ini, Stadion Manahan tengah dipersiapkan untuk menggelar Piala Walikota Solo 2021.

Namun gelaran Piala Walikota Solo yang sejatinya dimulai 20-26 Juni diundur ke 27 Juni- 3 Juli 2021.

Ini mengacu pada himbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming, untuk menghindari kerumunan menyusul kasus Covid-19 yang meningkat di Jawa Tengah.

"Yang jelas sudah ada instruksi dari Pak Gubernur, tadi pagi ditelepon Pak Gubernur, Pak Kapolda, yang penting harus waspada dulu dan bener-bener mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerumunan," jelas Gibran.

Melalui pesan singkat Gibran menjelaskan bahwa Piala Walikota Solo resmi ditunda.

"Piala Walikota ditunda," tulis Gibran kepada awakmedia.

Berikut daftar calon tim tuan rumah beserta venue Liga 2 2021:

1. PSMS Medan (Stadion Teladan, Medan)
2. Sriwijaya FC (Stadion Jakabaring, Palembang)
3. Martapura Dewa United (Stadion Indomilk Arena, Tangerang)
4. PSCS Cilacap (Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap
5. Kalteng Putra (Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya)
6. Persiba Balikpapan (Stadion Batakan, Balikpapan)
7. PSPS Riau (Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru)
8. Persis Solo (Stadion Manahan, Solo)