Rata-Rata Gol Piala Menpora 2021 Anjlok di Perempat Final, Apa Sebabnya?

Najmul Ula - Selasa, 13 April 2021 | 11:16 WIB
Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, berduel dengan gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, pada laga fase grup Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) malam WIB.
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, berduel dengan gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, pada laga fase grup Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) malam WIB.

BOLANAS.COM - Piala Menpora 2021 mendadak sepi gol memasuki babak perempat final, termasuk dua laga dengan skor 0-0.

Tim peserta Piala Menpora 2021 tampak kehilangan "keseruan" saat memasuki fase perempat final.

Realita tersebut kentara terlihat dari jumlah gol yang terjadi dalam empat laga perempat final Piala Menpora 2021.

Dua laga, alias separuh dari jumlah laga perempat final, hanya menyajikan skor 0-0 alias tanpa gol, yakni PSIS Semarang vs PSM Makassar dan PSS Sleman vs Bali United.

Baca Juga: PSS Lolos ke Semifinal Usai Didesak Pecat Pelatih, Ega Rizky: Netizen Tidak Hormati Dejan Antonic!

Satu pertandingan lain, yakni Persija Jakarta vs PSIS Semarang, hanya menghasilkan satu gol.

Laga Persib Bandung kontra Persebaya menjadi pertandingan paling "menarik", lantaran menyuguhkan lima gol.

Total enam gol dalam empat pertandingan membuat rata-rata gol pada fase perempat final jatuh di angka 1,5 gol per 90 menit.

Baca Juga: Daftar Top Scorer Piala Menpora 2021 - 2 Nama Lokal dalam Tekanan Bomber Asing


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.