Kasus Melibatkan Gibran di Piala Menpora 2021: Warganet Diciduk Polisi, Klarifikasi dari Pasoepati

Najmul Ula - Selasa, 16 Maret 2021 | 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo dan sang putra, Gibran Rakabuming.
Kolase (Tribun Medan/Nanda F Batubara dan Twitter Jokowi
Presiden Joko Widodo dan sang putra, Gibran Rakabuming.

BOLANAS.COM - Walikota Solo Gibran Rakabuming belakangan turut meramaikan pemberitaan soal Piala Menpora 2021.

Walikota Surakarta yang juga putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, belakangan menjadi bahan perbincangan publik sepak bola Indonesia.

Gibran Rakabuming selaku Walikota Surakarta tersebut memang disebut berperan dalam penentuan venue final Piala Menpora 2021.

Stadion Manahan yang terletak di Solo memang mendapat kepercayaan sebagai venue laga pembuka, semifinal, dan final Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Incar Ezra Walian Sejak Dua Tahun Lalu, Robert Alberts: Saya Ingin Dia Tampil Seperti di Ajax

Gibran sendiri sempat memberi pernyataan terima kasih atas kehormatan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," ucap Gibran dikutip dari BolaSport.com (11/3/2021).

"Kami juga berharap pertandingan semifinal dan final bisa digelar di Stadion Manahan," tambahnya.

Baca Juga: Genap Main 10 Laga dan Cetak 1 Gol, Kamar Todd Ferre Digeruduk Rekan Setim Lampang FC

Belakangan, permintaan Gibran itu memantik komentar dari seorang warganet asal Slawi, Kabupaten Tegal.

Warganet berinisial AM itu mengomentari unggahan Instagram @garudarevolution yang terkait dengan Gibran.

"Tau apa dia (Gibran) tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," tulis AM melalui akun @arkham_87 pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.

Pada akhirnya, polisi virtual mengenali komentar tersebut sebagai pernyataan bermuatan hoaks dan penghinaan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama dengan adiknya, Kaesang Pangarep (kanan), bertemu Presiden Pasoepati, Maryadi 'Gondrong' di Balai Kota, Selasa (9/3/2021).
TribunSolo.com/Istimewa
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama dengan adiknya, Kaesang Pangarep (kanan), bertemu Presiden Pasoepati, Maryadi 'Gondrong' di Balai Kota, Selasa (9/3/2021).

AM lantas diminta menghapus komentar tersebut dan meminta maaf kepada Gibran dan masyarakat Surakarta.

Ucapan permintaan maaf dari AM tersebut telah ditayangkan di Instagram resmi Polresta Surakarta (15/3/2021).

Sementara itu, tanggapan mengenai insiden Gibran tersebut datang dari Presiden Pasoepati, Maryadi 'Gondrong'.

Maryadi memang sempat bertemu dengan Gibran dan sang adik yang disebut berencana mengakuisisi Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Maryadi mengklarifikasi pernyataan yang menyebut Gibran tidak tahu menahu mengenai sepak bola.

"Beliau bapak Walikota Solo Gibran Rakabuming adalah pecinta sepak bola," bantah Maryadi kepada BolaSport.com (15/3/2021).

"Beliau sekitar tahun 2003 sewaktu masih duduk di SMPN 1 sering bolos hanya untuk melihat bola di Manahan," jelasnya.

Maryadi juga mengaitkan penyelenggaraan pertandingan di Stadion Manahan pada ajang Piala Menpora 2021 di atas bisa membantu operasional stadion.

"Stadion Manahan perlu operasional yang sangat tinggi dan mahal," tuturnya.

"Dengan seringnya ada (pertandingan) bola di Solo tentunya akan mendapatkan pemasukan yang luar biasa nantinya," pungkasnya.

Baca Juga: Media Korea Selatan: Park Hang-seo vs Shin Tae-yong, Tensi Memanas antara Indonesia dan Vietnam!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.