Timnas Indonesia Terancam Jadi Musafir di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 5 Februari 2021 | 19:54 WIB
Skuad timnas Indonesia pada laga tandang kontra timnas Uni Emirat Arab (UEA), di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019).
PSSI
Skuad timnas Indonesia pada laga tandang kontra timnas Uni Emirat Arab (UEA), di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia terancam harus menjadi tim musafir di tiga laga tersisa lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Nasib lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G memang masih belum menemui titik terang.

Jadwal pertandingan yang sejatinya akan berlangsung di bulan Maret, kini dikabarkan akan diundur ke bulan Juni 2021 mendatang.

Angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di kawasan Asia Tenggara menjadi alasan gagasan tersebut.

Terbaru, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengusulkan sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dipusatkan di satu tempat.

Baca Juga: Petualangan Dimulai, Bagus Kahfi Resmi Diperkenalkan FC Utrecht

Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengusulkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah grup G.

Datuk Mohm Yusoff bahkan mengklaim usulan tersebut sudah disetujui oleh tiga kontestan lainnya.

"Harapan saya agar AFC setuju (babak kualifikasi ditunda sampai Juni) karena mayoritas tim telah menyatakan persetujuan untuk menunda hingga Juni, hanya Vietnam yang belum (setuju)," kata Datuk Mohd Yusoff dikutip Bolanas dari Bernama.

Oleh karena itu, FAM berharap AFC bisa mempertimbangkan usulan tersebut.

Baca Juga: Kepada Media Belanda, Melvin Platje Cerita Manuver Bali United Tiru Klub-klub Eropa

"Jadi AFC bisa mempertimbangkan usulan mayoritas ini untuk dijadikan panduan dalam membuat keputusan," ujarnya.

UEA sendiri diusulkan menjadi tuan rumah lantaran masih memiliki sisa laga kandang paling banyak di antara kontestan lainnya.

"Sebelum ini UEA lebih banyak melakukan pertandingan tandang dan berdasarkan skenario terkini," tutur Datok Mohd Yusoff Mahadi.

"Tiga dari empat laga mereka (UEA) akan bermain sebagai tuan rumah," imbuhnya.

Sementara itu, usulan ini bisa dibilang cukup merugikan untuk timnas Indonesia.

Pasalnya, timnas Indonesia sejatinya masih memiliki dua laga kandang tersisa, yakni menjamu Thailand dan UEA.

Baca Juga: Resmi, Bhayangkara Solo FC Lepas Saddil Ramdani ke Sabah FC


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Bernama.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.