BOLANAS.COM - PSSI mengumumkan Shin Tae-Yong akan kembali memulai TC timnas Indonesia U-22 pada 8 Februari 2021.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, tampak menginjak pedal gas dalam bersiap menghadapi SEA Games 2021.

Setelah agenda bersama timnas Indonesia U-19 kandas, Shin Tae-Yong kini beralih fokus pada timnas U-22.

Timnas Indonesia U-22 memang dijadwalkan tampil di SEA Games 2021, November-Desember 2021 mendatang.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Jadi Sosok Teranyar yang Tolak Usulan Liga 1 2021 Tanpa Degradasi

Shin Tae-Yong sebenarnya sudah memulai persiapan menghadapi pesta olahraga terbesar Asia Tenggara itu sejak bulan lalu.

Saat itu, sebanyak 36 pemain mengikuti training camp (TC) di Jakarta pada 21 hingga 31 Desember 2020.

Pada TC timnas U-22 itu, Shin Tae-Yong memiliki problem berupa kondisi fisik pemain yang anjlok akibat ketiadaan kompetisi.

"Saya tekankan dan fokus untuk pengembalian fisik dasar pemain," ucap Shin saat itu (31/1/2020).

Baca Juga: Ingin Kejelasan Liga 1 2021, Manajemen Persib: Setelah Lebaran Itu Tanggal Berapa?

"Setelah melihat mereka tidak melakukan aktivitas di tim, dan dengan tak ada latihan, mereka mungkin satu hingga dua bulan libur," tambahnya.

TC timnas U-22 tersebut diakhiri laga internal yang berkesudahan 2-0, dengan Syahrian Abimanyu memborong dua gol itu. 

Kini, PSSI telah mengumumkan skuat timnas U-22 itu akan kembali berkumpul pada 8 Februari mendatang.

"Rencananya TC untuk timnas U-22 digelar pada 8 Februari 2021 di Jakarta nanti," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, kepada BolaSport.com (21/1/2021).

PSSI

Syahrian Abimanyu pada laga internal TC timnas Indonesia (31/12/2020).

Yunus Nusi menyatakan PSSI belum memutuskan apakah akan memanggil para pemain yang sama dengan TC bulan Desember lalu.

"Kalau terkait pemanggilan pemain belum dilakukan oleh PSSI," terangnya.

"Karena baru hari ini (Kamis -Red), saya dikasih laporan dari Dirtek," tukasnya.

Shin Tae-Yong diprediksi akan menatap problem serupa, mengingat kompetisi Liga 1 2020 baru saja diumumkan batal.

Eks pelatih timnas Korea Selatan itu telah menyatakan keinginan melihat kompetisi segera bergulir di Indonesia demi kepentingan tim Garuda.

Baca Juga: Robert Alberts Tak Masalah Keputusan PSSI Bikin Persib Gagal Juara Liga 1 2020