Masa Depan Sepak Bola Indonesia Suram, Para Pemain Arema FC Mulai Dilanda Keresahan

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 10 Januari 2021 | 15:45 WIB
Pemain baru Arema FC, Bruno Smith saat menjalani latihan bersama skuad Singo Edan, Senin (6/10/2020).
Suci Rahayu
Pemain baru Arema FC, Bruno Smith saat menjalani latihan bersama skuad Singo Edan, Senin (6/10/2020).

BOLANAS.COM - Para pemain Arema FC mulai gelisah menunggu kabar kepastian kapan kompetisi akan bergulir kembali.

Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy menceritakan bahwa banyak pemain Arema FC yang mulai menanyakan kepastian waktu kompetisi.

Menanggapi hal tersebut, Ruddy mengaku tak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, hingga kini pihaknya pun belum mengetahui kapan kompetisi akan bergulir kembali.

Baca Juga: Update Liga 1: Rapat Exco Mundur hingga Akhir Januari, PSSI Tunggu Hasil Rapat PT LIB dengan Pemilik Klub

Manajemen Arema FC pun hanya bisa menghimbau kepada para pemainnya untuk menjaga kondisi.

"Banyak pemain yang tanya ‘abu-abu pak?’. Akhirnya kami bilang pemain liga kan profesional. Meski liga belum jelas, karena profesi ya minimal pemain menjaga badan dan latihan sendiri," kata Ruddy dilansir Bolanas dari Kompas.com.

Selain nasib kompetisi, para pemain Arema FC juga mulai resah dengan kontrak mereka.

Ruddy menyebut sejumlah pemain sudah mulai bertanya tentang kontrak.

Baca Juga: Mulai Waspada, Park Hang-seo Sebut Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Bakal Beri Kejutan

"Belum ada yang menanyakan pembubaran tim, tapi ada yang tanya gaji terakhir kapan. Saya suruh lihat kontrak terakhirnya kapan," ungkap pria asal Madiun itu.

Kontrak sejumlah pemain Arema FC memang dikabarkan akan habis.

Di situasi seperti saat ini kecil kemungkinan manajemen Arema FC akan memberi perpanjangan kontrak.

Lebih lanjut, Ruddy juga memberi pesan kepada para pemainnya agar bijak dalam mengatur keuangan mereka.

"Selain itu kami sampaikan jangan neko-neko, yang penting keluarga cukup," ujar Ruddy.

"Jangan berpikir gaya hidup yang lain karena pandemi belum tahu sampai kapan."

"Kami biasanya memberikan wejangan seperti itu karena sekarang madesu (masa depan suram) sepak bola Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Laga Internal Batal, Shin Tae-yong Gembleng Timnas U-19 Indonesia di Gym


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.