Ditolak PSSI, Kevin Diks Sukses Bawa Klubnya Bersaing di Papan Atas Klasemen Liga Denmark

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 14 Desember 2020 | 16:15 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks.
Instagram/@kevindiks2
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks.

BOLANAS.COM - Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, berhasil mengantarkan Aarhus GF bersaing di papan atas klasemen Liga Denmark musim ini.

Kevin Diks tampil sebagai pahlawan saat klubnya, Aarhus GF menghadapi AC Horsens di pekan ke-12 Liga Denmark, Minggu (13/12/2020).

Aarhus GF harus rela tertinggal terlebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Gift Links pada menit ke-42.

Di babak kedua Aarhus bangkit dan memberikan tekanan kepada AC Horsens.

Menit ke-67 Aarhus GF berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Nicolai Brock-Madsen.

Menjelang akhir laga, Kevin Diks muncul sebagai pahlawan.

Baca Juga: Jelang Keputusan PSSI, Bali United Siap Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC

Gol bek berusia 24 tahun itu di menit ke-85 berhasil mengubah skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Aarhus GF.

Kemenangan ini membuat Aarhus GF berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Denmark.

Sementara itu, satu gol di laga ini menambah koleksi golnya di musim ini.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu telah mengoleksi dua gol dari sembilan laga musim ini bersama Aarhus GF.

Pencapaian yang tak terlalu buruk untuk seorang pemain yang berposisi sebagai bek.

Baca Juga: Wonderkid Persib Kagum Usai Jalani Latihan Perdana Dipimpin oleh Shin Tae-yong

Kevin Diks sendiri adalah salah satu pemain yang masuk radar PSSI untuk dinaturalisasi.

Namun, PSSI mengurungkan niat untuk menaturalisasi Kevin.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya mengurungkan niat tersebut karena masalah usia.

PSSI mengatakan bahwa usi Kevin tidak memungkinan untuk dirinya tampil di Piala Dunia U-20 2021.

"Usia yang tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021," kata Yunus dikutip Bolanas dari laman resmi PSSI, Selasa (22/9/2020) lalu.

"Karena kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun," lanjutnya.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks saat diskusi virtual bersama beberapa media Indonesia terkait naturalisasi.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks saat diskusi virtual bersama beberapa media Indonesia terkait naturalisasi.

Kevin sendiri sempat merasa kecewa dengan keputusan PSSI itu.

"Iya, mereka yang pertama kali mengontak saya karena tertarik untuk menaturalisasi saya. Jadi jika ada kesempatan silakan kontak saya," ujar Kevin dalam diskusi virtual yang turut dihadiri BolaSport.com Oktober 2020 lalu.

"Saya tak tahu apa yang mereka pikirkan dan kenapa tak mengontak saya lagi," sambungnya.

Menurut Kevin, usianya masih cukup produktif untuk berkontribusi bagi timnas Indonesia.

"Saya mengerti jika mereka cuma mau menaturalisasi pemain muda, tetapi sejujurnya saya juga masih muda, masih 24 tahun," ucapnya.

"Jika mau menaturalisasi saya masih muda, tetapi mengerti tentang keinginan mereka menaturalisasi pemain muda," pungkasnya.

Baca Juga: TC di Spanyol, Shin Tae-yong akan Panggil Tujuh Pemain Keturunan Baru


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.