Serdy Fano Akhirnya Bersuara, Bertekad Bangkit Usai Indisipliner di Timnas U-19

Najmul Ula - Jumat, 11 Desember 2020 | 16:46 WIB
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

BOLANAS.COM - Serdy Fano akhirnya bersuara sejak dicoret dari timnas Indonesia U-19 dan dipecat dari Bhayangkara Solo FC.

Pemain muda Indonesia, Serdy Ephy Fano, memberi pernyataan perdana sejak memicu kehebohan beberapa waktu lalu.

Serdy Ephy Fano memang mendapat sorotan negatif saat melakukan tindak indisipliner kedua di tim nasional Indonesia U-19, 23 November lalu.

Saat itu, Serdy Ephy Fano bersama Yudha Febrian dilaporkan pergi ke kelab malam sehingga baru pulang ke penginapan timnas Indonesia U-19 pukul tiga pagi.

Baca Juga: Timnas U-19 Dapat Kemewahan di Spanyol, Timnas U-16 Tak Bisa Uji Coba di Yogyakarta

Buntut dari insiden itu, Shin Tae-Yong tanpa ampun langsung mencoret Serdy Fano dari timnas U-19.

"Dua pemain, yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," ucap Shin saat itu (24/11/2020).

Tak cuma itu, respons tegas juga diberikan oleh klubnya, Bhayangkara Solo FC.

Manajemen Bhayangkara Solo FC secara resmi memutus ikatan dengan Serdy Fano.

Baca Juga: Bagus Kahfi Digaji Mahal oleh FC Utrecht, Lebih Tinggi dari Bayaran Eks Milan dan Putra Legenda Belanda

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan, baik di dalam dan di luar lapangan," ucap Manajer I Nyoman Yogi Hermawan.

Tiga pekan sejak kejadian itu, Serdy Fano muncul di Instagram untuk pertama kalinya.

Pemain berusia 19 tahun itu menyampaikan momen buruk di timnas U-19 tak akan membuatnya menyerah.

"Jika kau menunggu aku untuk menyerah, kau akan menunggu untuk selamanya," tulisnya di Instagram (11/12/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Serdy Ephyfano (@serdyephyfano09)

Serdy Fano memilih mematikan kolom komentar untuk unggahannya itu.

Sebelumnya, dukungan untuk Serdy Fano telah datang dari kapten Borneo FC yang juga eks timnas Indonesia U-23, Diego Michiels.

"Kalian semua (warganet) menjatuhkan pemain ini setelah kesalahan dia," tulis Diego di Instagram pribadinya (4/12/2020).

"Kalau tidak salah pemain ini masih umur 19 tahun dan masih ada waktu untuk bisa mengubah diri untuk menjadi lebih top lagi, amin," tandasnya.

Baca Juga: Bek Persib 'Numpang' di Klub Belanda, Program Latihan Tetap Disuplai Robert Alberts


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.