Media Malaysia, New Strait Times, menyebut Luqman sebagai pemain Malaysia pertama yang merasakan atmosfer Liga papan atas Eropa.

"Luqman Hakim Shamsudin membuat sejarah pagi ini saat ia menjadi orang pertama Malaysia yang tampil dalam pertandingan papan atas Eropa," tulis NST.

"Luqman sangat berpengaruh dalam membantu tim memenangkan penalti pada menit ke-85, yang kemudian dieksekusi dengan tenang oleh Ilombe Mboyo," tulis media yang berbasis di Malaysia itu.

Namun, kabar tak sedap justru menimpa Luqman setelah menjalani debutnya tersebut.

Baca Juga: Dayen Gentenaar, Pelengkap Formasi Wajah Asing di Timnas Indonesia

Penyerang berpostur 170 cm itu disebut mengalami cedera hamstring.

"Luqman mengalami cedera hamstring pada kaki kanannya saat sesi latihan sehari setelah laga melawan RSC Anderlecht," tulis media Malaysia, vocketfc.

Tak tanggung-tanggung, tim dokter menyarankan Luqman untuk istirahat selama tiga pekan.

"Setelah dianalisis oleh tim medis klub, otot Luqman koyak sepanjang 1,9 cm dan disarankan untuk istirahat selama tiga minggu,"

"Cedera ini membuat Luqman absen dari tim U-21 dan juga skuad senior di laga Liga Jupiler," tulis vocktetfc.

Luqman terpaksa melewatkan pertandingan tim senior KV Kortrijk melawan Zulte Waregem (3/11/2020), K Beerschot VA (7/11/2020), dan Club Brugge (22/11/2020).

Baca Juga: Profil Gilles Joannes, Pemain Keturunan yang Berpeluang Ramaikan Lini Tengah Timnas U-19 Indonesia

Luqman Hakim Shamsudin terpaksa direhatkan 3 minggu ekoran kecederaan hamstring dibahagian kaki kanan, dialami ketika sesi latihan pada Ahad selepas aksi menentang R.S.C Anderlecht minggu lalu.

— Syakirah Zulkifly (@SykrhZlkfly) October 31, 2020