Buntut Tidak Jelasnya Nasib Liga 1 2020, Persiraja Terancam Tunggak Gaji Pemain

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 26 Oktober 2020 | 19:41 WIB
Logo Persiraja Banda Aceh.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persiraja Banda Aceh.

BOLANAS.COM - Manajemen Persiraja Banda Aceh mulai merasakan dampak penundaan Liga 1 2020 yang terus berlarut-larut.

Seperti diketahui, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan Liga 1 2020.

Sejumlah kontestan mulai mengeluh karena merasakan dampak negatif akibat penundaan tersebut.

Salah satu klub yang merasakannya adalah Persiraja Banda Aceh.

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan uang Rp 2 miliar selama di Yogyakarta.

Baca Juga: Semen Padang FC Angkat Tangan Soal Proses Naturalisasi Yu Hyun-koo

Persiraja sendiri sudah berada di Yogyakarta sejak 27 September 2020 lalu.

Namun, manajemen Persiraja akhirnya memutuskan untuk kembali ke Aceh setelah nasib kompetisi tidak jelas.

Masalah baru pun muncul saat Persiraja harus terus membayarkan gaji pemain serta ofisial tim.

Tidak adanya pemasukan saat kompetisi tak berjalan membuat manajemen Persiraja harus putar otak mencari dana.

Selain itu, Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya saat ini bingung dengan Surat Keputusan (SK) yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Termasuk Jack Brown, Berikut 5 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Belum Punya Klub

Menurut SK bernomor 48/SKEP/lII/ 2020, klub dizinkan membayar gaji pemain dan ofisial dengan besaran 25 persen dari kesepakatan awal.

Sementara itu, dalam SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, berbunyi bahwa klub berkewajiban membayar gaji pemain serta ofisial sebesar 50 persen.

"Kami (Persiraja Banda Aceh) juga bingung mau gimana, kalau kami merujuk SK PSSI," kata Rahmat Djailani dilansir dari BolaSport.com.

"Ya kembali ke 25 persen itu, karena kan itu kalau tidak ada kompetisi," ujarnya.

Untuk saat ini Rahmat mengaku masih kebingungan mencari dana untuk membayarkan kewajiban klub kepada pemain.

"Bayar 25 persen juga kami bingung ambil duitnya dari mana, gak ada pemasukan sama sekali," tutur Rahmat.

"Kalau yang untuk bulan depan (November) ya kami tidak tahu mau bayar gaji gimana, abis kami, bangkrut," pungkasnya.

Baca Juga: Banyak Klub Mulai Libur, Robert Alberts Jelaskan Alasan Persib Tetap Latihan


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.