Alasan Indonesia Tak Punya Slot Liga Champions Asia, Robert Alberts Ungkit Sanksi FIFA

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 15 September 2020 | 15:06 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

BOLANAS.COM - Robert Alberts menyebut sanksi FIFA pada 2015 menjadi awal penyebab Indonesia tak dapat slot di Liga Champions Asia.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, urun pendapat soal nasib Indonesia di kancah sepak bola Asia.

Baru-baru ini, PSSI memastikan Indonesia tak mendapat jatah di Liga Champions Asia untuk musim depan.

Robert Alberts pun mengungkit sanksi FIFA pada 2015 lalu sebagai awal mula kemunduran sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Timnas U-19 Jumpa Qatar, Shin Tae-Yong Kembali Terapkan Mode Latihan Keras

Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya menyatakan Indonesia tak akan mendapat slot di Liga Champions Asia.

"Tentang jatah di Liga Champions Asia, iya, memang benar Indonesia tidak mendapatkan jatah untuk tahun depan," ucap Yunus (12/9/2020).

"Dan secara resmi ini akan disampaikan oleh AFC," lanjutnya.

Hingga musim 2020 ini, Indonesia hanya mendapat slot di babak kualifikasi pertama.

Juara Liga 1 2019, Bali United, yang mendapatkan jatah tersebut, lantas gugur di babak kualifikasi kedua dari klub Australia, Melbourne Victory.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jabar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.